Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa Bali

Semua pemerintahan di Bali dukung peraturan ini

Klungkung, IDN Times - Akhirnya kini di setiap instansi Klungkung sudah dilengkapi dengan papan nama bertuliskan aksara Bali. Hal itu juga sebagai wujud komitmen Pemkab Klungkung, bersinergi dengan kebijakan Pemprov Bali, terkait pelaksanaan Pergub No 79 dan 80 Tahun 2018 tentang Penggunaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali Serta Penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali Secara Serentak di Seluruh Bali.

1. Sinergi dengan visi Sad Kerthi Pemprov Bali

Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa BaliDok.IDN Times/Istimewa

Baca Juga: Hari ini, Papan Nama Instansi Hingga Hotel Wajib Pakai Aksara Bali

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Bali, I Wayan Koster, beserta jajarannya yang telah menyusun Instruksi Gubernur Bali No 2331 Tahun 2018, tentang Pergub No 79 dan 80 tahun 2018 tersebut. Menurut Suwirta, Instruksi Gubernur ini mengingatkan kita untuk tidak lupa dengan adat dan Budaya Bali.

"Pemerintah Kabupaten Klungkung berkomitmen bersinergi dengan visi Sad Kerthi yang dicanangkan oleh Gubernur Bali I Wayan Koster dan jajarannya sebagai bagian dari Provinsi Bali," ungkap Nyoman Suwirta, Sabtu (6/10).

2. Pemasangan papan instansi beraksara Bali di 37 instansi

Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa BaliDok.IDN Times/Istimewa

Sebagai langkah awal, papan itansi beraksara Bali dipasang di 37 instansi Kabupaten Klungkung. Semua dilakukan secara bertahap dan akan dibuat permanen di tahun 2019 mendatang.

Peresmian papan instansi beraksara Bali dilaksanakan di depan Kantor Bupati Klungkung, Jumat (5/10) malam.

Peresmian dihadiri Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra dan seluruh pimpinan OPD di lingkungan Pemda Klungkung.

3. Hari Kamis wajib pakaian adat dan berbahasa Bali

Setelah Aksara, Bupati Klungkung Menginginkan Rapat Pakai Bahasa BaliInstagram.com/kddevie

Baca Juga: Mulai 5 Oktober, Papan Nama di Bandara Ngurah Rai Gunakan Aksara Bali

Nyoman Suwirta juga menekankan kepada pegawai di setiap instansi Klungkung, agar mengenakan pakaian adat dan berbahasa Bali setiap hari Kamis. Termasuk saat hari Purnama dan Tilem.

Tidak hanya saat informal, tapi pengunaan bahasa Bali juga dilakukan di kegiatan formal seperti saat rapat.

"Mari kita membiasakan diri untuk belajar berbahasa Bali, sebagai bentuk pelestarian Budaya kita. Jika tidak kita yang melestarikan, siapa lagi?," jelas Suwirta.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya