600 Lebih Ogoh-Ogoh Diarak di Klungkung Malam Ini!

Lebih dari 200 polisi akan berjaga selama pawai ogoh-ogoh

Klungkung, IDN Times- Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Klungkung menyiagakan lebih dari 200 personel polisi untuk mengamankan jalannya malam Pengerupukan di Kabupaten Klungkung, Selasa (21/3/2023). Tercatat lebih dari 600 ogoh-ogoh bakalan diarak di Klungkung.

Kepolisian juga telah melakukan pemetaan ke beberapa wilayah yang rawan terjadinya gangguan keamanan pada malam Pengerupukan.

Baca Juga: 5 Tradisi Sebelum Nyepi di Bali Selain Ogoh-Ogoh

Baca Juga: 5 Fakta Hari Pengerupukan Nyepi di Bali

1. Ogoh-ogoh di Kecamatan Nusa Penida paling banyak di antara kecamatan lainnya

600 Lebih Ogoh-Ogoh Diarak di Klungkung Malam Ini!Ogoh-ogoh di Kabupaten Klungkung. (Dok. IDN Times/Istimewa )

Kapolres Klungkung, AKBP I Nengah Sadiarta, menjelaskan tercatat ada lebih dari 600 ogoh-ogoh yang bakalan diarak malam hari di Kabupaten Klungkung. Sedangkan di kecamatan lainnya berada di bawah 200 ogoh-ogoh. Terbanyak ada wilayah di Kecamatan Nusa Penida, dengan jumlah lebih dari 200 ogoh-ogoh. Patung dari anyaman bambu ini nantinya diarak di masing-masing wilayah desat adat.

"Pengamanan kami langsung kerahkan personel kepolisian di desa-desa, dibantu oleh pecalang di desa adat setempat," ungkap Sadiarta, Selasa (21/3/2023).

2. Saking banyaknya, lebih dari 200 polisi akan turun untuk mengamankan malam Pengerupukan

600 Lebih Ogoh-Ogoh Diarak di Klungkung Malam Ini!Kapolres Klungkung I Nengah Sadiarta. (IDN Times/Wayan Antara)

Personel Polres Klungkung mengerahkan lebih dari 200 polisi khusus untuk menjaga keamanan di setiap desa adat. Pemetaan daerah rawan gangguan keamanan juga telah dilakukan oleh kepolisian. Sehingga polisi akan lebih banyak berjaga di daerah rawan.

"Saya tidak bisa sampaikan wilayah mana saja yang rentan terjadi gangguan keamanan. Tapi yang pasti wilayah rawan itu, yang pada Pengerupukan sebelumnya pernah terjadi gangguan kemananan, misalnya ribut antarbanjar. Di wilayah rawan ini, polisi yang berjaga lebih banyak," kata Sadiarta.

Bintara yang baru lulus juga ikut turun untuk mengamankan malam Pengerupukan di Kecamatan Nusa Penida.

"Di Nusa Penida selain pengamanan oleh Polsek, juga dibantu bintara-bintara yang baru lulus," jelasnya.

3. Dilarang mengarak ogoh-ogoh jika terpengaruh miras

600 Lebih Ogoh-Ogoh Diarak di Klungkung Malam Ini!ilustrasi miras (pixabay.com/kbatx)

Sebelumnya, Polres Klungkung telah mengumpulkan perwakilan para tokoh desa adat, termasuk yowana (pemuda) di setiap desa. Ada satu hal yang diingatkan kepolisian, yaitu antisipasi pengaruh minuman keras (miras) selama mengarak ogoh-ogoh. Sadiarta mengungkapkan, gangguan keamanan yang sering terjadi biasanya dipicu oleh warga dalam kondisi mabuk selama mengarak ogoh-ogoh.

"Kami selalu ingatkan untuk tidak mabuk-mabukan ketika mengarak ogoh-ogoh. Personel bhabinkamtibmas di setiap desa juga telah kami minta untuk mengawasi," ucap Sadiarta.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya