Nelayan Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Nusa Lembongan

Amor ring acintya

Klungkung, IDN Times - Sebuah sampan yang mengangkut dua orang nelayan diterjang ombak tinggi dan tenggelam di Perairan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, sekitar pukul 07.30 Wita, Minggu (26/6/2022). Kejadian itu membuat satu nelayan di sampan tersebut hilang dan masih dalam pencarian tim basarnas, kepolisian, dan warga setempat. Sedangkan satu nelayan lainnya selamat.

Bermula ketika dua orang nelayan hendak pulang ke Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, setelah mencari ikan di Perairan Nusa Lembongan. Pada saat di area selatan wisata Devil's Tears Lembongan, sampan yang mereka tumpangi tiba-tiba dihantam ombak tinggi hingga terbalik.

Baca Juga: Pencuri Ponsel di Klungkung Ditangkap Setelah Login TikTok

1. Dua orang nelayan tersebut hendak menyeberang di antara Pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan menuju Jembatan Kuning

Nelayan Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Nusa LembonganPolisi dan warga sekitar melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Lembongan, setelah sampannya diterjang ombak. (Dok. IDN Times/Polsek Nusa Penida)

Kapolsek Nusa Penida, Kompol I Gede Redastra, menjelaskan dua orang nelayan tersebut bernama Kadek Turun (55) dan Kadek Arsika (24), warga asal Desa Lembongan. Mereka hendak pulang dari melaut pada saat kejadian.

"Saat berada di perairan sebelah selatan Devil's Tears, mereka hendak menyeberang di antara Pulau Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan menuju Jembatan Kuning. Tiba-tiba datang ombak besar dari belakang yang menghantam sampan mereka," ujar Redastra, Minggu (26/6/2022).

Kerasnya hantaman itu membuat sampannya terbalik dan tenggelam bersama kedua nelayan.

2. Seorang nelayan selamat, dan seorang lagi belum ditemukan

Nelayan Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Nusa LembonganTim Basarnas melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Lembongan, setelah sampannya diterjang ombak. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Kadek Arsika (24) berhasil selamat dalam tragedi ini. Sedangkan Kadek Turun hilang terbawa ombak. Sampai pukul 13.00 Wita, keberadaannya belum ditemukan. Pencarian masih difokuskan di sekitar hilangnya korban, yakni perairan sisi selatan destinasi Devil's Tears.

"Kami bersama masyarakat sekitar dan basarnas tengah berusaha mencari keberadaan korban," ungkap Redastra.

3. Basarnas turun melakukan pencarian korban

Nelayan Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Nusa LembonganTim Basarnas melakukan pencarian nelayan yang hilang di perairan Lembongan, setelah sampannya diterjang ombak. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Kepala Kantor Basarnas Bali, Gede Darmada, mengatakan pihaknya mendapatkan informasi ini sekitar 1 jam setelah kejadian. Pihaknya lalu mengerahkan para personel dari Unit Siaga SAR Nusa Penida berjumlah 4 orang untuk mencari korban bersama tim gabungan lainnya.

"Kami juga melakukan koordinasi dengan Polsek Nusa Penida dan nelayan setempat," terang Darmada.

Penyisiran dilakukan dengan menggunakan 1 unit RIB dan dibantu beberapa nelayan setempat. Kondisi cuaca di area pencarian mendung, dengan kecepatan angin 6 knot, dan gelombang alun mencapai 1,6 meter.

4. Jenazahnya ditemukan di kedalamam 5 meter

Nelayan Tenggelam Setelah Diterjang Ombak Nusa LembonganIlustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Sekitar pukul 13.30 Wira, Kadek Turun ditemukan di kedalaman 4 sampai 5 meter. Posisinya tak jauh dari sampan yang terbalik.

"Jenazah Made Turun ditemukan pada kedalaman kurang lebih 4 sampai 5 meter, dan diangkat naik ke RIB Basarnas," ujar Darmada.

Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Putu Cakra Negara, menjelaskan tim penyelam menemukan jenazah Made Turun sekitar pukul 13.30 korban di bawah laut.

"Tim SAR gabungan membawanya ke sebelah timur Jembatan Kuning Nusa Lembongan, dan oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka," jelas Cakra.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya