Kapal Penumpang dan Barang di Klungkung Harus Disemprot Disinfektan

Ini dilakukan pasca ada WNA diawasi karena virus corona

Klungkung, IDN Times - Warga Negara Asing (WNA) di Nusa Penida kini masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 atau virus corona. Pasien ini dirujuk dari Rumah Sakit (RS) Pratama Nusa Penida ke RSUD Klungkung sejak Rabu (11/3) petang, menggunakan kapal laut tanpa penumpang, yang dikelola oleh pemerintah. Pasien ini kemudian dirujuk lagi ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar.

Kondisi ini membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung harus mengambil langkah cepat. Selain mengisolasi pasien di ruangan khusus dan merujuknya ke RSUP Sanglah, Bupati Klungkun I Nyoman Suwirta memberikan instruksi untuk mengitensifkan penyemprotan disinfektan di lokasi-lokasi publik.

1. Bupati Suwirta meminta seluruh kapal pengangkut penumpang maupun barang, disemprot dengan disinfektan setiap selesai beroperasi. Termasuk tempat publik dan instansi di Klungkung

Kapal Penumpang dan Barang di Klungkung Harus Disemprot DisinfektanDok.IDN Times/Istimewa

Bupati Suwirta bersama intansi terkait turun ke Pelabuhan Tri Bhuana Kusamba untuk memberikan pemahaman, dan melakukan upaya tindakan pencegahan penularan virus corona.

Ia meminta seluruh kapal pengangkut penumpang maupun barang, disemprot dengan disinfektan setiap selesai beroperasi. Demikian pula tempat-tempat dan instansi publik lainnya, harus diitensifkan penyemprotan disinfektan dan disediakan antiseptik.

"Saya sarankan, penggunaan disinfektan mulai diintensifkan. Tidak hanya sekarang saja, biasakan boat setelah beroperasi disemprot disinfektan, kemudian juga harus disediakan juga antiseptik. Semua dilakukan di lokasi-lokasi publik," ujar Suwirta, Jumat (13/3)

Baca Juga: 4 Cara RSUP Sanglah Denpasar Mencegah Penyebaran Virus Corona

2. Dinas Kesehatan diminta untuk memasang pamflet tentang virus corona

Kapal Penumpang dan Barang di Klungkung Harus Disemprot DisinfektanIlustrasi Virus Corona (IDN Times/Reja Gussafyn)

Bupati Suwirta juga meminta Dinas Kesehatan (Diskes) untuk memasang pamflet di tempat-tempat umum, yang berisi imbauan dan pencegahan virus corona. Sehingga wabah yang telah ditetapkan sebagai epidemi oleh World Health Organization (WHO) ini tidak menjadi keresahan di masyarakat.

"Kami juga mengimbau untuk tenang, tidak panik serta masyarakat melakukan kegiatan seperti biasa namun tetap untuk waspada," tegasnya.

Baca Juga: Alami Demam dan Batuk, WNA di Nusa Penida Diisolasi di RSUD Klungkung

3. Diskes Klungkung akan menelusuri interaksi PDP virus corona ini selama di Nusa Penida

Kapal Penumpang dan Barang di Klungkung Harus Disemprot DisinfektanSuasana pelabuhan penyebrangan ke Nusa Penida dan Lembongan yang tetap ramai dikunjungi wisatawan terutama dari Eropa, Sabtu (7/3). (IDN Times/Ayu Afria)

Sekretaris Dinas Kesehatan Klungkung, Ida Ayu Megawati, menjelaskan pasien dalam pengawasan virus corona itu berada di Nusa Penida sejak Senin (9/3) lalu bersama seorang rekannya. Tim surveilans Diskes Klungkung sedang menelusuri pihak-pihak yang sempat berinteraksi dengan pasien tersebut.

"Lokasi menginap pasien itu, sudah kami lakukan disinfektan sesuai prosedur. Demikian juga tim surveilans langsung menelusuri interaksi pasien itu," katanya.

Diskes pun tengah memantau perkembangan kesehatan seorang rekan dari pasien itu.

"Rekan dari pasien itu kondisinya sehat. Namun terus dalam pengawasan kami," jelas Megawati.

Baca Juga: 6 Cara Cuci Tangan yang Benar Pakai Sabun Atau Alkohol

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya