Anak Wayan Supini Diupayakan Dapat Beasiswa

Salah pati, jenazah Supini tidak disemayamkan di rumah duka

Klungkung, IDNTimes- Jenazah Ni Wayan Supini (45), terapis asal Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, yang menjadi korban gempa bumi di Turki sudah berada di pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Klungkung.

Rencananya jenazah ibu tiga anak ini akan dititipkan di RSUD Klungkung sampai awal Maret 2023, dan baru dikebumikan pada 10 Maret 2023 mendatang.

Ni Wayan Supini berangkat ke Turki untuk bekerja sebagai terapis dan menjadi tulang punggung keluarga. Ia dikaruniai tiga orang anak, dan dua di antaranya masih bersekolah. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung berupaya agar musibah ini tidak membuat anak-anak dari Supini putus sekolah.

Baca Juga: Jenazah Wayan Supini Tiba di Bali, Dijemput Keluarga 

Baca Juga: Polda Bali Beri Pendampingan Psikologis untuk Keluarga Wayan Supini

1. Pemkab Klungkung mengupayakan beasiswa untuk anak dari Supini

Anak Wayan Supini Diupayakan Dapat BeasiswaFoto Ni Wayan Supini semasa hidup. (IDN Times/Wayan Antara)

Ni Wayan Supini bekerja sebagai terapis di Turki karena menjadi tulang punggung keluarga. Sementara suaminya, I Nyoman Ranten, harus pensiun dini karena terimbas pandemik COVID-19. Supaya kedua anak Supini tidak putus sekolah, Pemkab Klungkung akan mengupayakan beasiswa pendidikan untuk mereka.

“Kalau SD (sekolah dasar) sampai SMP (sekolah menengah pertama) memang tidak ada pungutan biaya. Tapi nanti kami bantu agar anak almarhumah (Ni Wayan Supini) bisa mendapatkan beasiswa untuk pendidikannya,” kata Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, Jumat (24/2/2023).

Ni Wayan Supini meninggalkan tiga orang anak. Anak sulungnya telah bekerja, sementara anak kedua masih SMA (sekolah menengah atas), dan anak bungsunya TK.

Selain memberikan beasiswa, Suwirta juga sudah berkoordinasi dengan perbekel di Desa Negari agar keluarga Nyoman Ranten masuk DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial).

2. Jenazah langsung dikubur dan sesuai pararem tidak disemayamkan di rumah duka

Anak Wayan Supini Diupayakan Dapat BeasiswaJenazah Supini saat tiba di RSUD Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Pihak keluarga telah memastikan jenazah Ni Wayan Supini akan dimakamkan, Jumat (10/3/2023) mendatang. Mengingat di Banjar Tegal Besar masih ada upacara agama.

Setelah perundingan keluarga dan pihak adat setempat, diputuskan jenazahnya akan langsung dikuburkan di setra (kuburan) Banjar Adat Tegal Besar, Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten Klungkung. Meninggalnya Ni Wayan Supini akibat gempa bumi di Turki ini termasuk dalam salah pati (kematian bukan atas kehendak sendiri atau tidak terduga).

“Kalau sesuai pararem (aturan adat) yang sudah kami jalankan secara turun-menurun, jenazah salah pati ini tidak bisa langsung diaben,” ujar Klian Adat Banjar Tegal Besar, I Nyoman Gintil, Jumat (24/2/2023).

Sehingga jenazah Ni Wayan Supini, pada Jumat (10/3/2023) nanti, tidak disemayamkan lagi di rumah duka. Namun langsung dibawa ke setra untuk menjalani upacara pembersihan dan selanjutnya dimakamkan.

3. Semua biaya penitipan jenazah ditanggung oleh pihak RSUD Klungkung

Anak Wayan Supini Diupayakan Dapat BeasiswaJenazah Supini saat tiba di RSUD Klungkung. (IDN Times/Wayan Antara)

Sementara itu jenazah Ni Wayan Supini dititipkan di RSUD Klungkung selama 15 hari. Biaya penitipan jenazah sepenuhnya akan ditanggung oleh RSUD Klungkung.

“Kami tentu permudah pihak keluarga yang mendapat musibah ini. Setelah serah terima, jenazah dititipkan di RSUD Klungkung. Nanti semua biaya untuk penitipan jenazah tentu kami bebaskan,” ungkap Suwirta.

Ni Wayan Supini merupakan satu dari tiga WNI yang menjadi korban bencana gempa bumi di Turki pada 6 Februari 2023. Jenazahnya ditemukan di reruntuhan Apartemen Galeria, Kota Dyarbakir, tanggal 17 Februari 2023.

Selain Ni Wayan Supini, juga ditemukan jenazah Irma Lestari asal Nusa Tenggara Barat (NTB). Keduanya diketahui tinggal di apartemen Galeria Residence, Dyarbakir, Turki, yang rata dengan tanah pascagempa.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya