Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga di Denpasar Terima 9 Rumah Layak Huni, Lengkap!

Penyerahkan sebanyak 9 unit bantuan rumah layak huni lengkap di Kota Denpasar (Dok.IDN Times/istimewa)

Denpasar, IDN Times – Pemerintah Kota Denpasar telah menyerahkan 9 unit bantuan rumah layak huni kepada keluarga penerima bantuan pada Jumat (5/7/2024). Rumah juga dilengkapi dengan perabotan.

Wakil Wali Kota I Kadek Agus Arya Wibawa mengatakan, penyerahan rumah ini merupakan wujud komitmen pemda untuk mendukung pemenuhan kebutuhan perumahan atau hunian bagi masyarakat Kota Denpasar yang berstatus kurang mampu. Ini juga menjadi upaya untuk mengentaskan kemiskinan terintegrasi dapat dioptimalkan, termasuk penanganan kemiskinan ekstrem.

“Selain memberikan bantuan fisik berupa bangunan, Pemkot Denpasar dengan menggandeng perumda dan berbagai pihak juga melengkapi bantuan dengan perabot rumah tangga,” jelasnya.

1.Daftar 9 penerima bantuan unit rumah layak huni

Potret penduduk miskin (IDN Times/Muhammad Nasir)

Menurut Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, perabotan rumah tangga yang ada di rumah itu, mulai dari kasur, seprei, kompor gas, gas elpiji 3 kilogram, hingga lemari. Adapun 9 keluarga penerima bantuan tersebut adalah:

  • I Nyoman Targa yang beralamat di Banjar Jenah Peguyangan
  • I Gusti Made Oka yang beralamat di Jalan Banteng
  • Misnati yang beralamat di Jalan Antasura,
  • I Made Susila yang beralamat di Jalan Gunung Batukaru
  • I Wayan Sukandi yang beralamat di Jalan Pulau Batanta
  • Ni Ketut Suciani yang beralamat di Jalan Taman Sari
  • I Ketut Soja yang beralamat di Jalan Tukad Irawadi
  • I Made Beta yang beralamat di Banjar Peken
  • I Ketut Lega yang beralamat di JalanDanau Kerinci

“Ke depan, bantuan bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni menjadi layak huni secara bertahap akan kami tingkatkan, termasuk juga bantuan perlengkapan rumah tangga,” jelasnya.

2.Nilai bantuan program per unit Rp75 juta

Ilustrasi seorang laki-laki berada di lingkungan kumuh (pexels.com/Tom Fisk)

Sementara itu, Kadis Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kota Denpasar, I Gede Cipta Sudewa Atmaja mengatakan, tahun 2024 ini Pemkot Denpasar telah merancang untuk merealisasikan total 35 unit rumah, dengan menyasar rumah tidak layak huni masyarakat kurang mampu. Jumlah tersebut terdiri atas bantuan rumah layak huni yang dilaksanakan pada anggaran induk dan anggaran perubahan 2024 dengan nilai bantuan per unit sebesar Rp75 juta.

“Pembangunan bedah rumah juga mengedepankan style Bali sebagai identitas budaya pada bangunan di Bali. Hal ini terbukti dengan tetap digunakannya ornamen Bali, seperti ikuh celedu dan bentala pada bangunan atap,” terangnya.

3.Calon penerima bantuan diseleksi melalui berbagai tahapan

Ilustrasi lingkungan masyarakat miskin (pexels.com/Chris John)

Cipta Sudewa juga menjelaskan, penerima bantuan sudah melalui berbagai tahapan dan verifikasi. Hal ini mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk selanjutnya diverifikasi oleh tim dan dianggarkan oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan terkait pengerjaan fisik.

“Ke depan program bedah rumah/perbaikan RTLH (rumah tidak layak huni) akan terus dilanjutkan sebagai progran pro rakyat dalam menyediakan rumah layak huni. Mudah-mudahan segala upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan berkelanjutan yang layak bagi masyarakat dapat dioptimalkan,” harapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Ita Lismawati F Malau
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us