Turis Asal Malaysia Meninggal saat Akan Selamatkan WNA di Nusa Penida

Klungkung, IDN Times - Wisatawan asal Malaysia, Niliash (24), ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di Pesisir Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Rabu (28/12/2022).
Sebelumnya, Niliash sempat hilang setelah berusaha menyelamatkan dua wisatawan lainnya yang hanyut terseret arus di Diamond Beach. Tim SAR gabungan menemukan korban sekitar 6 mil dari lokasinya pertama hilang.
Proses pencarian korban berlangsung sulit karena ketinggian ombak mencapai 2 meter. Berikut fakta-fakta penemuan jasad korban:
1. Pencarian korban sempat terkendala ombak tinggi

Proses pencarian Nailash dilanjutkan Rabu (28/12/2022) pagi. Pencarian hari sebelumnya sempat ditunda akibat kondisi gelombang yang kuat pada sore hari.
Basarnas Bali bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian dengan melibatkan Search and Rescue Unit (SRU) laut dan darat. Sebanyak 4 orang personil bergerak menggunakan perahu karet di perairan dan penyisiran darat oleh tim gabungan.
Selama operasi SAR berlangsung, turut melibatkan Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, BPBD Klungkung, Polair Pos Nusa Penida, Tim Medis Rumah Sakit Gema Santi dan masyarakat setempat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Gede Darmada, menjelaskan bahwa tim sempat terkendala ketika merapat ke lokasi pencarian karena air laut mulai pasang sehingga ketinggian ombak mencapai 2 meter. Sementara itu tim darat juga tetap melakukan koordinasi dengan unsur SAR lainnya.
"Tim darat juga menyebarkan informasi apabila ada penemuan tanda-tanda agar segera menginformasikan," jelas Darmada, Rabu (28/12/2022).
2. Korban ditemukan mengapung dalam keadaan meninggal di sekitar perairan Diamond Beach

Setelah dilakukan penyisiran di perairan Diamond Beach, korban ditemukan pukul 09.55 Wita. Jenazah korban ditemukan mengapung di jarak sekitar 6 mil di selatan lokasi hilangnya korban.
"Tim SAR gabungan darat langsung berenang mendekati korban dan selanjutnya mengevakuasi ke bibir pantai," ujar Gede Darmada.
Selanjutnya jenazah Niliash dibawa menuju Rumah Sakit Gema Santi menggunakan ambulans. Ketika ditemukan, kondisi korban masih menggunakan celana pendek berwarna abu-abu gelap.
3. Korban terbawa arus saat berusaha selamatkan dua wisatawan lain

Musibah yang dialami Niliash terjadi pada Selasa (27/12/2022). Saat itu, pukul 13.25 Wita, korban pergi ke Pantai Diamond bersama temannya, Carol Yip Hui Wen, yang juga warga Malaysia.
Setibanya di pantai, korban kemudian berenang dengan hanya memakai celana pendek berwarna abu-abu. Sedangkan rekannya, Carol duduk di pinggir pantai sambil membawa barang-barang korban.
Setelah itu, Carol melihat korban menghampiri dua orang Warga Negara Asing (WNA) yang meminta tolong karena terseret arus. Korban kemudian mencoba mendekati kedua WNA tersebut. Tapi saat mau mendekati, korban malah dihantam ombak dan kemudian terseret ke tengah laut.
Melihat kejadian tersebut, Carol kemudian meminta bantuan wisatawan yang ada di pantai. Tapi karena ombak besar, mereka tidak bisa menjangkau korban yang semakin terseret ke tengah laut. Dua WNA tersebut akhirnya berhasil menyelamatkan diri dengan berenang sendiri ke pesisir.
Peristiwa tersebut juga dilihat oleh Elie Gaborit (42), warga yang tinggal di Gianyar. Saat itu, Elie Gaborit melihat korban terseret ombak ke tengah laut dalam keadaan posisi naik turun. Kemudian korban sudah tidak terlihat lagi.
Elie Gaborit juga sempat merekam korban yang tenggelam dan terseret ombak. Elie juga langsung melapor ke pengelola atau pengurus Diamond Beach untuk menginformasikan peristiwa tersebut.