Kaligrafi karya seniman asal Rusia, Pokras Lampas bertajuk United Wolrd. (IDN Times / Ayu Afria)
Pokras Lampas dalam acara press conference yang dilaksanakan di Berawa, Kabupaten Badung, pada Kamis (10/3/2022), menyampaikan ketika ia datang ke Bali untuk pertama kalinya, ia terinspirasi dengan orang-orang dari berbagai negara yang tinggal bersama dan saling menghormati kultur setempat.
Menurutnya Indonesia adalah contoh toleransi untuk seluruh dunia karena memegang prinsip Berbeda-beda tetapi Tetap Satu Jua.
"Saya merasa kaligrafi adalah jalur di mana kami bisa menghubungkan beberapa orang biarpun berbeda tujuan, kultur, agama. Tetapi dengan kaligrafi kami bisa memperlihatkan apa yang merepresentasikan diri kita,” ungkapnya.
Karya seni kaligrafinya ditulis dalam 5 bahasa, di antaranya bahasa Indonesia (Dunia Bersatu), Inggris (United World), Rusia (единый мир), Ukraina (єдиний світ), Perancis (Monde Uni), dan Mandarin (联合世界). Kaligrafi ini mengandung komposisi font yang beragam dari gaya kaligrafi timur sampai gaya Eropa. Pokras pun merasa yakin bahwa pesan dalam karyanya akan sampai ke Presiden Rusia, Vladimir Putin.