Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi (ANTARA FOTO/Arnas Padda)

Klungkung, IDN Times - Permasalahan krisis air bersih di Pulau Nusa Penida tak kunjung tuntas. Sampai sekarang sebagian wilayahnya masih mengalami krisis air bersih. Padahal wilayah tersebut ada dua sumber mata air yang memiliki debit air cukup besar. Yaitu Sumber Mata Air Penida dan Sumber Mata Air Guyangan.

1. Sumber mata air tidak mengalir sejak sambungan rumah mulai terpasang

Dok.IDN Times/Humas Kabupaten Klungkung

Sumber Mata Air Guyangan sebenarnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih di wilayah Nusa Penida seperti Desa Bungamekar, Batuakandik, dan Desa Tanglad. Namun jaringan tersebut belum merata untuk menyuplai air ke warga.

Seperti yang diungkapkan oleh Ketut Miyasa, warga asal Dusun Sompang di Desa Bungamekar. Rumahnya sudah terpasang sambungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sejak beberapa tahun lalu. Namun sambungan PDAM tak kunjung mengeluarkan air.

"Sejak dipasang tidak keluar air," keluh Miyasa, Senin (23/11/2020).

2. Warga harus membeli air tangki sebesar Rp300 ribu setiap minggu

Editorial Team