Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Petani Tabanan Membutuhkan Alat Hand Sprayer

Dinas Pertanian salurkan bantuan hand sprayer bagi petani di Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Tabanan, IDN Times - Pemerintah Pusat menyalurkan 10 unit hand sprayer untuk kelompok petani di Kecamatan Selemadeg Barat, Kabupaten Tabanan. Bantuan ini melalui skema bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan). Sebelum mendapatkan bantuan, kelompok petani lebih dulu mengajukan permohonan lewat sistem e-proposal.

Alat hand sprayer sendiri sangat dibutuhkan oleh petani di Tabanan. Namun, tidak semua petani memilikinya. Sementara, bantuan hand sprayer dari pemerintah juga lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

1. Bantuan hand sprayer tahun 2025 lebih sedikit

ilustrasi pupuk cair (freepik.com/prostooleh)

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, Ni Nyoman Ria Wati, menjelaskan pengajuan bantuan alat pertanian hand sprayer ini dilakukan secara daring melalui tautan yang disediakan oleh Pemerintah Pusat. Petani mengajukan proposal ke dinas, yang kemudian diinput sesuai prosedur pusat.

Ria melanjutkan, bantuan ini diberikan kepada kelompok yang sudah terdaftar dalam Calon Penerima dan Calon Lokasi (CPCL).

"Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya, jumlah bantuan tahun ini jauh lebih sedikit. Pada 2024, total ada 94 unit hand sprayer yang disalurkan melalui aspirasi Komisi IV DPR RI. Sementara tahun 2025 ini baru diberikan bantuan dari pusat melalui APBN sebanyak 10 unit," ujarnya, Rabu (5/3/2025).

3. Jumlah hand spayer masih jauh dari kebutuhan petani

Sawah di Tabanan (IDN Times/Wira Sanjiwani)

Menurut Ria, jumlah bantuan hand sprayer masih kurang dibandingkan dengan kebutuhan petani. Untuk memenuhi kebutuhan itu, selain bantuan dari pemerintah, petani diharapkan memenuhinya secara swadaya.

"Alat ini sangat diperlukan dalam budidaya pertanian. Bantuan dari pemerintah memang masih jauh dari kebutuhan. Tetapi petani diharapkan bisa memenuhi secara swadaya," katanya.

Ria menegaskan, peluang bantuan alat dan mesin pertanian masih tetap terbuka setiap tahun, meskipun ada pemotongan anggaran di tingkat pusat.

"Selama tahun 2025 ini sudah ada 15 permohonan baru yang masuk ke Dinas Pertanian Tabanan. Kami berharap ada tambahan bantuan, baik dari pusat maupun aspirasi DPR," ujarnya.

3. Hand sprayer untuk penyemprotan pupuk cair

Subak Asah Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Pekaseh Subak Asah, I Ketut Sudiastra, mengatakan petani membutuhkan hand sprayer sebagai alat penyemprotan pupuk cair ketika padi berusia 10 hari. Subak Asah yang berlokasi di Desa Karya Sari, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan ini memiliki empat unit hand sprayer yang merupakan bantuan dari pemerintah.

"Idealnya minimal untuk di Subak Asah membutuhkan setidaknya 50 alat hand sprayer. Jadi memang yang ada saat ini masih kurang," katanya.

Subak Asak sendiri memiliki luas 75 are. Para petaninya menggunakan hand sprayer secara bergantian. Untuk membeli sendiri alat ini cukup mahal. Menurut Sudiastra, harganya sekitar Rp2 juta per unit.

"Tahun ini Subak Asah tidak mengusulkan alat ini. Tetapi masih mohon untuk perbaikan saluran irigasi dan parit," kata Sudiastra.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
Ni Ketut Wira Sanjiwani
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us