Nama Domain Disdukcapil Klungkung Dicatut Situs Judi Online
Klungkung, IDN Times - Warga Kabupaten Klungkung dikejutkan oleh kemunculan sebuah situs judi online yang mencatut nama domain dan tampilan resmi laman Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Klungkung, Sabtu (7/6/2025).
Pencatutan ini memicu keresahan. Warga khawatir telah terjadi peretasan yang bisa membahayakan data pribadi mereka.
Kepala Disdukcapil Klungkung, Ida Bagus Jumpung Oka Wedhana, menjelaskan meskipun ada pencatutan nama domain, sistem data kependudukan tetap aman karena tidak terjadi peretasan terhadap server resmi.
“Ini bukan pembobolan sistem. Situs judi itu hanya menggunakan nama dan logo Disdukcapil Klungkung untuk mengelabui warga. Data kami tersimpan secara terpusat dan tidak terganggu,” ujar Ida Bagus, Minggu (8/6/2025).
1. Kadisdukcapil Klungkung pastikan data kependudukan tetap aman
Saat ditelusuri pada Sabtu sore, situs tersebut masih muncul di pencarian Google menggunakan alamat mirip milik Disdukcapil, lengkap dengan logo Kabupaten Klungkung.
Namun saat diklik, pengguna diarahkan ke laman situs judi online. Keesokan paginya, tautan tersebut sudah tidak aktif lagi. Fenomena ini rupanya tak hanya terjadi di Klungkung. Beberapa Disdukcapil daerah lain juga melaporkan kasus serupa. Meski begitu, Ida Bagus Jumpung memastikan data kependudukan warga Klungkung tetap terlindungi.
2. Warga dihimbau tidak sembarangan memberikan informasi pribadi
Ida Bagus Jumpung mengimbau warga untuk tidak sembarangan memberikan informasi pribadi seperti NIK, nomor KK, atau data penting lainnya. Aapalagi jika diminta lewat pesan singkat, media sosial, atau tautan yang mencurigakan.
“Kami tidak pernah menghubungi warga untuk meminta data pribadi lewat WhatsApp, SMS, atau media sosial. Semua layanan resmi hanya dilakukan di kantor Disdukcapil, MPP, atau gerai pelayanan resmi,” ungkapnya.
3. Disdukcapil Klungkung edukasi penipuan digital ke warga
Sebagai langkah pencegahan, pihak Disdukcapil Klungkung telah mengirimkan surat edaran ke seluruh desa dan meningkatkan edukasi ke warga terkait potensi penipuan digital yang mengatasnamakan instansi resmi.
Ida Bagus Jumpung juga menekankan seluruh layanan kependudukan, termasuk Identitas Kependudukan Digital (IKD), bersifat gratis dan hanya dapat diakses langsung melalui layanan resmi pemerintah.
“Kalau ada pihak yang mencurigakan mengaku dari Disdukcapil Klungkung dan meminta data, segera laporkan. Jangan mudah tertipu,” jelasnya.
