Pemandangan Pura Tanah Lot dari taman. (IDN Times/Wira Sanjiwani)
Meskipun kelima festival itu nantinya dinyatakan lolos, menurut Sukanada permasalahan lain yang akan dihadapi adalah kekurangan anggaran.
"Kalau pun hanya mengandalkan dari masing-masing Daerah Tarik Wisata (DTW). Hal tersebut berat untuk memenuhinya. Sebab kunjungan di tengah pandemik sangat terpuruk," katanya.
Untuk itu Pemkab Tabanan berharap Pemerintah Pusat juga membantu anggaran untuk melaksanakan festival tersebut. Karena Pusat saat ini hanya mendukung penyelenggaraan kegiatan festival sebesar 40 persen.
"Harapan kita nanti, jika ada event yang disetujui bisa di-back up anggarannya dari pusat. Seperti diketahui, APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tabanan masih berat untuk mem-back up. Mengingat fokus anggaran masih digunakan untuk penanganan pandemik," harap Sukanada.
Pihaknya akan meyakinkan Pemerintah Pusat, apabila dibantu anggarannya, pariwisata di Bali bisa bangkit kembali.
"Kalau Tabanan dari segi kesiapan, selain dana, sudah siap dalam menggelar festival," jelasnya.