Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

Denpasar, IDN Times - Beredarnya tabloid Indonesia Barokah di Bali langsung mendapat tanggapan dari para tim sukses Calon Presiden-Calon Wakil Presiden (Capres-cawapres) di Bali. Ceperti kubu Prabowo-Sandi Bali yang mengatakan bahwa pihaknya sangat dirugikan atas beredarnya tabloid tersebut di Bali.

Menurutnya, tabloid tersebut mengandung fitnah terhadap Prabowo-Sandi. Apalagi saat ini pihaknya sedang berupaya keras mengampanyekan Prabowo-Sandi di Bali.

"Saya dengar bahwa tabloid Indonesia Barokah itu memang mengandung fitnah terhadap Prabowo-Sandi,” kata Juru Bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Bali, Fachruddin Piliang, Kamis (31/1).

1. Sebut bukan produk jurnalistik

Juru Bicara Badan Pemenangan Daerah (BPD) Prabowo-Sandi Bali, Fachruddin Piliang. (IDN Times/I Gusti Ngurah Made Wirawan)

Fachruddin mengataka tabloid itu bukan merupakan produk jurnalistik yang terdaftar di Dewan Pers serta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Itu bukan media, bukan suatu media yang terdaftar di Dewan Pers, Kominfo. Ini suatu berita yang liar. Produk jurnalistik yang liar, asal-usulnya tidak tahu, ini tabloid liar dan Prabowo-Sandi adalah korban nyata dari hoaks itu,” tegasnya.

Ia kembali menegaskan jika tabloid ini merupakan produk black campaign meminta agar itu tidak tersebar. "Kami minta agar itu tidak disebarkan. Kan sudah jelas itu Pak JK selaku Ketua Dewan Masjid Indonesia yang menyatakan kalau menemukan tabloid itu agar dibakar kalau perlu," katanya.

2. Mendesak agar kepolisian supaya mengusut tuntas

Editorial Team

Tonton lebih seru di