Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kasus Kekerasan Seksual Mendominasi di Jembrana

Ilustrasi kekerasan mengancam anak-anak. (IDN Times/Yuko Utami)
Ilustrasi kekerasan mengancam anak-anak. (IDN Times/Yuko Utami)

Jembrana, IDN Times - Kasus kekerasan yang menimpa perempuan dan anak di Kabupaten Jembrana menunjukkan tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPPA-PPKB) Kabupaten Jembrana mencatat, hingga saat ini sudah ada total 32 kasus yang dilaporkan.

1. Dominasi kekerasan seksual dan fisik

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kekerasan seksual (IDN times/Aditya Pratama)

Dari total 32 kasus yang masuk, kekerasan seksual menjadi penyumbang terbesar dengan 12 kasus. Disusul oleh kekerasan fisik sebanyak 7 kasus. Selain itu, tercatat pula 4 kasus kriminal dan 2 kasus penelantaran anak.

"Sampai saat ini total 32 kasus yang terlaporkan," jelas Kepala Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas PPPAPPKB Jembrana, Ni Made Candrawati, seizin Kepala Dinas, pada Senin (20/10/2025).

2. Jumat SEHATI dan Sinergi Polres jadi Jurus Pencegahan

IMG-20251020-WA0040.jpg
Pelaksanaan program Jumat Sehati dari Pemkab Jembrana di SMPN 5 Mendoyo, pada Jumat (17/10/2025). (Dok.Istimewa)

Menanggapi peningkatan ini, Dinas PPPA-PPKB Jembrana gencar mengintensifkan upaya pencegahan. Pihaknya masif melakukan sosialisasi ke berbagai lini, mulai dari sekolah-sekolah, gabungan organisasi wanita (GOW), dan lainnya.

Bahkan, kini setiap hari Jumat diterapkan program khusus bernama Jumat SEHATI (Semangat Harmoni dan Edukatif). Kegiatan ini juga disinergikan dengan program Polres Jembrana, yaitu Rise and Speak.

"Sekarang kami setiap hari Jumat ada kegiatan sosialisasi ke sekolah dengan tema Jumat Sehati," papar Candra.

3. Edukasi toleransi di sekolah untuk merespons kasus sebelumnya

IMG-20251020-WA0039.jpg
Pelaksanaan program Jumat Sehati dari Pemkab Jembrana di SMPN 5 Mendoyo, pada Jumat (17/10/2025). (Dok.Istimewa)

Satu pelaksanaan program Jumat SEHATI dilakukan di SMPN 5 Mendoyo pada Jumat lalu, 17 Oktober 2025. Pemilihan sekolah ini bukan tanpa alasan, mengingat sebelumnya pernah terjadi kesalahpahaman antarsiswa di sana, sampai harus dimediasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jembrana dan pihak terkait.

Melalui sosialisasi ini, Candra berharap dapat menekan angka kekerasan sekaligus mengingatkan kembali pentingnya menumbuhkan rasa saling menyayangi antarsesama teman dan warga.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Festival Loloan Jaman Lame Jembrana, Akulturasi Tiga Etnis Tempo Dulu

20 Okt 2025, 15:14 WIBNews