Kecelakaan saat Ngebut Bonceng Tiga Orang di Tabanan, Satu Meninggal
Tabanan, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas (laka lantas) terjadi di Jembatan Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, pada Sabtu (18/10/2025) malam. Kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal sepeda motor yang ditumpangi tiga orang.
Akibat mengebut sambil bonceng tiga, sepeda motornya oleng, masuk ke celah trotoar dan aspal jembatan. Akibatnya satu orang meninggal dunia, dan dua lainnya mengalami luka-luka. Semoga ini menjadi pelajaran. Berikut ini cerita selengkapnya.
1. Korban melaju dengan kecepatan tinggi
Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, membenarkan peristiwa ini. Kecelakaan itu terjadi ketika sepeda motor yang dikendarai Costantinus Andhi Putra (36) asal Kabupaten Jembrana melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Kecamatan Kediri menuju Kecamatan Tabanan. Andhi juga membonceng dua rekannya, masing-masing bernama Regi Kurniawan (19) dan Riski Abdula Rahman (27), warga asal Bandung.
"Ketika tiba di lokasi kejadian, pengendara diduga melaju dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali hingga roda sepeda motor masuk ke sela-sela antara trotoar dan aspal. Akibatnya, sepeda motor oleng dan terjatuh di badan jalan sebelah Selatan," ujar Berata, Minggu (19/10/2025).
2. Pengendara motor meninggal dunia
Akibat kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 21.00 Wita ini, Andhi yang menjadi pengendaranya mengalami pendarahan di bagian hidung. Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tabanan. Sementara dua rekannya mengalami luka lecet dan robek di bagian kepala serta dagu.
"Kedua korban lainnya saat ini masih dalam perawatan di RSUD Tabanan dan dalam kondisi sadar," ujar Berata.
3. Murni kecelakaan tunggal
Menurut Berata dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan tersebut murni kecelakaan tunggal. Tidak ada kendaraan lain yang terlibat.
"Kondisi jalan saat kejadian beraspal namun sedikit rusak. Cuaca cerah pada malam hari,” kata Berata.
