Jemaah Terakhir asal Bali Meninggal Dunia di RS Arab Saudi
Denpasar, IDN Times - Kabar duka menyelimuti akhir perjalanan jemaah Haji asal Bali. Jemaah asal Kota Denpasar, Muhammad Djahid, meninggal dunia di RSAS Al-Noor Makkah pada Selasa, 8 Juli 2025. Djahid meninggal dunia pukul 08.48 Waktu Arab Saudi.
Almarhum Muhammad Djahid adalah jemaah terakhir dari Provinsi Bali, yang masih tertinggal di Arab Saudi. Sebelumnya, laki-laki berusia 79 tahun ini telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi sejak 12 Juni 2025 lalu. Apa penyebab meninggalnya Djahid? Bagaimana kondisi jemaah dari Bali lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.
1. Almarhum Djahid terdiagnosa stroke dan diabetes melitus
Berdasarkan catatan riwayat kesehatan dokter kloter, Djahid terdiagnosa stroke dan diabetes miletus (DM). Kondisi jemaah kelahiran 30 Desember 1945 ini sulit dibangunkan. Djahid juga tidak memberi respon terhadap setiap bentuk komunikasi dari luar.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali, H Mahmudi, menyampaikan belasungkawa.
"Kita doakan beliau syahid dan mabrur ibadah hajinya," ujar Mahmudi.
2. Ada lima jemaah haji dari Bali meninggal dunia
Total lima jemaah Haji dari Provinsi Bali meninggal dunia. Catatan sebelumnya ada empat jemaah asal Bali meninggal dunia di Tanah Suci. Jemaah pertama wafat sebelum puncak Haji. Yaitu Mahriya Mursit yang wafat pada Jumat, 30 Mei 2025.
Sedangkan lainnya wafat setelah melewati proses puncak Haji. Yaitu Deden Anda Kusmana pada 6 Juni 2025, Asraman Rafii pada 8 Juni 2025, dan Asrarudin Abduh Abdul Halim pada 5 Juli 2025 yang lalu..
3. Ada 667 jemaah Bali yang kembali ke Indonesia
Mahmudi mengatakan, 667 orang jemaah asal Provinsi Bali kembali ke Tanah Air. Jemaah haji Provinsi Bali yang tergabung dalam kloter SUB-71 dan SUB-72 kembali Kamis malam, 3 Juli 2025 lalu.
Kloter SUB-71 mendarat di Bandara Internasional Juanda pukul 20.20 WIB, sedangkan kloter SUB-72 pukul 21.30 WIB. Mahmudi menyambut langsung kepulangan mereka di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
