Pria Australia Teriak-teriak di Jalan dan Ganggu Warga di Jembrana

Bule depresi kehabisan uang lagi?

Jembrana, IDN Times - Ulah Warga Negara Asing (WNA) asal Australia ini tak patut dicontoh. Pria bernama James Antony Burnell (59) ini berteriak sambil bertelanjang dada dan mengganggu warga.di Jembrana. Apa motifnya ya?

1. Ia diduga mengalami depresi

Pria Australia Teriak-teriak di Jalan dan Ganggu Warga di Jembranahuffpost.com

Kadek Agus Arianta, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana, mengungkap kejadian itu terjadi Rabu (17/7) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Pria tersebut diduga mengalami depresi dan mengganggu warga sekitar jalan di Desa Baluk, Jembrana.

"Teriak-teriak gitu. Untung datang guide-nya," kata dia, Jumat (19/7).

2. Ulahnya sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar

Pria Australia Teriak-teriak di Jalan dan Ganggu Warga di JembranaFoto hanya ilustrasi. (pixabay.com/0532-2008)

Arianta mengatakan, pria ini dinilai mengganggu publik karena berteriak-teriak di jalan. Ia juga berjalan sambil bertelanjang dada dan tampak seperti kebingungan.

"Ya, modelnya seperti itu. Kayak depresi, bingung dia teriak-teriak. Kemudian telanjang dada," katanya.

Arianta tak berani memastikan penyebab bule tersebut berulah seperti itu karena kehabisan uang atau tidak. Pasalnya, ia tidak pernah nyambung saat diajak berbicara.

"Kurang mengerti ya. Karena kayaknya dia itu kalau dibilangin kehabisan uang saya tak berani mengorek itu. Ya kita amankan saja," jelasnya.

3. Pria ini dibawa ke RSUP Sanglah untuk menjalani pemeriksaan

Pria Australia Teriak-teriak di Jalan dan Ganggu Warga di JembranaIDN Times/Irma Yudistirani

Pihak keamanan desa langsung sigap mengamankan bule tersebut dan dibawa ke Kepolisian Resor (Polres) Jembrana. Polisi lantas meminta bantuan  Satpol PP untuk mengamankannya, dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jembrana untuk ditenangkan. Supaya memastikan penyebabnya, bule tersebut kembali dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.

"Karena sempat dibawa ke Polres juga karena situasinya tak memungkinkan kami bawa ke Satpol PP. Kemudian dibawa ke RS unuk diberi penenang," ujarnya.

Baca Juga: Telan 125 Bungkus isi Kokain ke Bali, Warga Peru Terancam Hukuman Mati

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya