Pria Australia Teriak-teriak di Jalan dan Ganggu Warga di Jembrana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jembrana, IDN Times - Ulah Warga Negara Asing (WNA) asal Australia ini tak patut dicontoh. Pria bernama James Antony Burnell (59) ini berteriak sambil bertelanjang dada dan mengganggu warga.di Jembrana. Apa motifnya ya?
1. Ia diduga mengalami depresi
Kadek Agus Arianta, Kepala Bidang (Kabid) Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana, mengungkap kejadian itu terjadi Rabu (17/7) lalu sekitar pukul 10.00 Wita. Pria tersebut diduga mengalami depresi dan mengganggu warga sekitar jalan di Desa Baluk, Jembrana.
"Teriak-teriak gitu. Untung datang guide-nya," kata dia, Jumat (19/7).
2. Ulahnya sangat mengganggu pengguna jalan dan warga sekitar
Arianta mengatakan, pria ini dinilai mengganggu publik karena berteriak-teriak di jalan. Ia juga berjalan sambil bertelanjang dada dan tampak seperti kebingungan.
"Ya, modelnya seperti itu. Kayak depresi, bingung dia teriak-teriak. Kemudian telanjang dada," katanya.
Arianta tak berani memastikan penyebab bule tersebut berulah seperti itu karena kehabisan uang atau tidak. Pasalnya, ia tidak pernah nyambung saat diajak berbicara.
"Kurang mengerti ya. Karena kayaknya dia itu kalau dibilangin kehabisan uang saya tak berani mengorek itu. Ya kita amankan saja," jelasnya.
3. Pria ini dibawa ke RSUP Sanglah untuk menjalani pemeriksaan
Pihak keamanan desa langsung sigap mengamankan bule tersebut dan dibawa ke Kepolisian Resor (Polres) Jembrana. Polisi lantas meminta bantuan Satpol PP untuk mengamankannya, dan dibawa ke Rumah Sakit (RS) Jembrana untuk ditenangkan. Supaya memastikan penyebabnya, bule tersebut kembali dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar untuk menjalani pemeriksaan kesehatan lanjutan.
"Karena sempat dibawa ke Polres juga karena situasinya tak memungkinkan kami bawa ke Satpol PP. Kemudian dibawa ke RS unuk diberi penenang," ujarnya.
Baca Juga: Telan 125 Bungkus isi Kokain ke Bali, Warga Peru Terancam Hukuman Mati