Minimalisir Macet Saat Pertemuan IMF-WB, Bali Terapkan Ganjil Genap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Badung, IDN Times - Tinggal hitungan hari, Bali akan menjadi tuan rumah acara International Monetery Fund- World Bank (IMF-WB) Annual Meeting 2018, dari tanggal 8-14 Oktober 2018. Diperkirakan, kurang lebih 15 ribu delegasi dari 189 negara akan hadir dalam pertemuan tersebut.
Dari banyaknya tamu yang hadir, tentu saja dibutuhkan persiapan yang matang agar acara sukses tanpa kendala. Tak terkecuali dalam bidang lalu lintas.
1. Terapkan ganjil genap di ruas jalan menuju Nusa Dua
IMF-WB Annual Meeting 2018 digelar di Nusa Dua, Bali. Dikutip dari Antara, untuk meminimalisir kemacetan dari dan menuju arah Nusa Dua, maka akan diterapkan sistem ganjil genap bagi kendaraan plat hitam atau pribadi.
Seperti diketahui, di hari-hari biasa saja, kawasan ini selalu padat kendaraan. Apalagi, nanti akan kedatangan sekitar 15 ribu delegasi yang mengikuti acara IMF-WB.
2. Berkaca pada Asian Games 2018
Kebijakan ganjil genap ini diterapkan setelah berkaca pada kesuksesan penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta, beberapa waktu yang lalu. Dalam acara tersebut, Jakarta terbukti sukses meminimalisir kemacetan dengan kebijakan ganjil genapnya. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Lalulintas Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Pandu Yunianto usai rapat di Kantor Dinas Perhubungan Provinsi Bali pada Selasa, (25/9).
"Kesuksesan pengaturan lalu lintas saat Asian Games 2018 lalu mendapatkan apresiasi dari dunia internasional. Pemerintah bersama-sama jajaran kepolisian, Kementerian Perhubungan, Kementerian PU mampu membuat Jakarta mengurangi kemacetan saat Asian Games," jelasnya.
3. Diterapkan selama acara berlangsung
Kebijakan ganjil genap ini diterapkan setelah melakukan rapat dengan Dirlantas Polda Bali dan Kadishub Provinsi Bali. Kebijakan ini akan dilangsungkan selama acara, yakni pada 7 hingga 16 Oktober mendatang.
Sementara itu, ruas jalan jalan yang mengalami kebijakan ini di antaranya adalah By Pass Ngurah Rai, Jalan Raya Uluwatu, Jalan Kampus Unud (Simpang kampus-Politeknik Negeri Bali), Jalan Uluwatu II (Simpang Bali-simpang Kampus Unud Ngurah Rai), hingga Jalan Siligita.
4. Bagaimana sistematisnya?
Lalu, seperti apa penerapan ganjil genapnya? Penerapan ini dapat dilihat dari plat nomor kendaraan dua digit dari belakang. Seperti yang dicontohkan oleh gambar di atas. Khusus kendaraan berplat nomor ganjil, boleh melintasi jalan yang sudah ditentukan, antara tanggal 7, 9, 11, 13 dan 15 Oktober. Sedangkan plat nomor genap tanggal 8, 10, 12, 14, dan 16 Oktober.