Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para Pengurus

Videonya beredar di medsos

Denpasar, IDN Times - Sebuah video kembali membuat heboh di Bali. Kali ini terjadi di lingkungan sekolah Dwijendra, Jalan Kamboja, Denpasar. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita di areal dalam sekolah, Rabu (14/11).

Video tersebut memperlihatkan keramaian yang sebagian besar adalah para siswa di tengah lapangan sekolah sembari berteriak. Di antara kerumunan itu ada yang melempar sebuah benda ke arah seorang pria berbaju putih.

"Iya benar memang terjadi keributan di SMA Dwijendra," kata Kepala Kepolisian Sektor Denpasar Timur (Kapolsek Dentim), AKP I Nyoman Karang, saat dikonfirmasi, Rabu (14/11) malam.

Baca Juga: Dinilai Menyehatkan, Gubernur Koster Akan Legalkan Arak Bali

1. Pengurus lama vs pengurus baru

Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para PengurusIDN Times/Ardiansyah Fajar

Itu terjadi karena adanya permasalahan antara pengurus baru dengan yang lama. "Intinya pengurus yang baru belum bisa diterima oleh yang lama," kata Nyoman Karang.

2. Kronologi sekilas tentang kerusuhan tersebut

Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para PengurusDok.IDN Times/Istimewa

Dari informasi tertulis yang diterima IDN Times, awalnya sekitar ribuan murid mengadakan aksi unjuk rasa di areal dalam sekolah Dwijendra. Aksi tersebut dengan tujuan untuk menolak kedatangan pengurus baru dan pembina Yayasan Dwijendra.

Sekitar pukul 11.00 Wita, bertempat di Kantor Yayasan Pusat Dwijendra Jalan Kamboja Nomor 17, Denpasar, rencananya akan dilaksanakan pertemuan antara pengurus baru dan pengurus lama. Hal tersebut untuk menyelesaikan permasalahan internal terkait dengan kepengurusan Yayasan Dwijendra yang berlarut-larut.

Sekitar pukul 12.30 Wita, pengurus baru dan Pembina Yayasan Dwijendra memasuki areal Yayasan dan langsung memasuki ruang pertemuan Sekolah Dwijendra. Selanjutnya tiba-tiba sudah banyak murid yang berkumpul di luar gedung pertemuan.

3. Dievakuasi setelah dilempari

Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para PengurusDok.IDN Times/Istimewa

Baca Juga: Keributan di Dwijendra Karena Dualisme? Ini Tanggapan Ketua Yayasan

Sekitar pukul 12.45 Wita, pengurus baru keluar dari ruang pertemuan dan dihadang oleh murid-murid sekolah dengan melakukan pelemparan botol dan batang tanaman.

Setelah terjadi pelemparan, pengurus yang baru dievakuasi oleh Satuan Samapta Bhayangkara Kepolisian Sektor Denpasar Timur (Sat Sabhara Polsek Dentim) dan tim Intelijen dan Keamanan Kepolisian Resor (Intelkam Polresta) Denpasar, serta Polsek Dentim untuk keluar dari Sekolah Dwijendra.

4. Para siswa spontanitas dan tidak ada yang menggerakkan

Heboh Siswa SMA Dwijendra Rusuh, Akibat Perseteruan Para PengurusIDN Times/Sukma Shakti

Baca Juga: Polda Bali Diminta Tak Sentuh Pungutan Desa Pakraman, Asal Ada Syarat

Sementara itu IDN Times juga langsung mengonfirmasi Ketua Yayasan Dwijendra, MS Candra Jaya. Dari keterangannya, pemicu kerusuhan berawal dari sebuah kasus penggelapan uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) oleh pembina yayasan.

Pembina yang dilaporkan ke Kepolisian Daerah (Polda) Bali tersebut datang ke Dwijendra. Saat itulah, kata Candra, para siswa spontanitas melakukan kerusuhan dan pelemparan itu. Ia mengaku aksi itu tidak ada yang menggerakkan.

"Anak-anak kan marah. Karena hak dia dirampas," katanya saat dihubungi.

Kasus itu sebenarnya sudah dilaporkan sejak Februari lalu ke Polda Bali. Katanya masih dalam proses namun jadi berlarut-larut. "Ini yang memicu sebetulnya. Selama ini proses belajar mengajar sangat kondusif, dengan kedatangan mereka jadi kacau balau," ungkapnya.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya