Hari Baik Menurut Hindu Bali 1 November 2025, Saatnya Bepergian

- Perjalanan ke arah utara
- Baik memulai usaha dan bercocok tanam
- Tidak baik pindah tempat, hari tidak baik untuk pernikahan Hindu Bali
Oktober sudah berlalu, kini saatnya menyambut November dengan penuh semangat dan harapan. Tepat pada Sabtu, 1 November 2025 ramalan hari baik menurut Hindu Bali dari Kalender Bali Digital, menuntun kamu awali hari dengan perjalanan baru. Perjalanan yang dapat jadi jembatan refleksi diri dengan jiwamu.
Kali ini, diawali dengan hari catur laba merupakan hari baik untuk bepergian menuju arah utara. Hari ini juga baik untuk melaksanakan upacara Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya.
Upacara Manusa Yadnya adalah persembahan suci khusus untuk membersihkan dan menuntun manusia ke jalan yang baik dan benar. Sementara, Pitra Yadnya bertujuan untuk memuliakan para leluhur.
Penasaran gimana ramalan hari baik lainnya? Baca selengkapnya di bawah ini.
Baik memulai usaha

Bagi kamu yang ingin memulai usaha, jangan tunda-tunda lagi ya. Ini adalah saat yang tepat karena ada hari baik ayu badra artinya baik untuk memulai suatu usaha dan bercocok tanam. Pada hari ayu badra juga baik untuk membangun.
Sementara itu, ada juga hari yang disebut dengan geni rawana adalah hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Pekerjaan ini misalnya juru masak, pandai besi, pengrajin perak, dan sebagainya.
Tidak baik pindah tempat

Kala dangu adalah hari yang tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, dan bepergian ke arah selatan. Kamu yang harus bepergian ke selatan dapat memohon keselamatan kepada Tuhan atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Pada hari geni rawana merupakan hari yang tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai bangunan baru, dan bercocok tanam.
Tidak baik melangsungkan pernikahan Hindu Bali

Rangda tiga adalah hari yang tidak baik melakukan upacara pawiwahan atau pernikahan Hindu Bali. Namun, bagi kamu yang terlanjur memilih hari ini untuk menikah, kamu harus mempersembahkan sesajen khusus sebagai tanda memohon keselamatan. Pararasan: Laku Api, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Widnyana.


















