Sidak Komisi VII DPR RI, Dorong Dermaga Baru di Pelabuhan Padangbai

- Pembangunan dermaga baru ditargetkan rampung tahun 2026
- Anggaran dermaga baru sekitar Rp50 Miliar
- Pembangunan dermaga sudah proses pembebasan lahan
Karangasem, IDN Times - Kondisi Pelabuhan Padangbai di Kabupaten Karangasem yang semakin padat mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Bambang Haryo Soekartono.
Dalam sidak yang dilakukan Rabu (31/10/2025), ia menilai kapasitas dermaga yang terbatas sudah tidak mampu menampung aktivitas penyeberangan yang terus meningkat. Menurut Bambang, dari dua dermaga, hanya satu yang bisa dioperasikan saat cuaca buruk.
Kondisi ini menyebabkan antrean kapal dan penumpang kerap mengular hingga ke perairan sekitar.
“Sekarang ada 26 kapal yang beroperasi, tapi dermaganya hanya dua. Kalau salah satu tidak bisa digunakan karena gelombang tinggi, otomatis terjadi antrean panjang,” ujarnya.
1. Pembangunan dermaga baru ditargetkan rampung pada 2026

Ia mengatakan, pembangunan dermaga baru menjadi kebutuhan mendesak agar arus penyeberangan tetap lancar, terutama pada musim liburan akhir tahun.
Politisi yang dikenal aktif di bidang transportasi ini menargetkan proyek tersebut rampung pada 2026.
“Kami sudah koordinasikan dengan pihak ASDP. Direktur utama menyatakan siap merealisasikannya. Kalau bisa tanpa APBN, bagus. Tapi kalau menggunakan APBN juga tidak masalah," jelas Bambang.
2. Anggaran dermaga baru sekitar Rp50 miliar

Pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Padangbai diestimasi menelan biaya sekitar Rp50 miliar. Bambang menambahkan, penambahan dermaga jauh lebih penting ketimbang menambah armada kapal.
“Kapal sudah cukup, yang dibutuhkan sekarang adalah fasilitas sandar yang memadai,” katanya.
3. Pembangunan dermaga sudah proses pembebasan lahan

Sementara itu, Manajer ASDP Padangbai, Andri Matte, membenarkan bahwa rencana pembangunan Dermaga III tengah diproses. Saat ini, pihaknya fokus menyelesaikan tahapan pembebasan lahan sebelum masuk ke tahap konstruksi.
“Rencananya dermaga baru akan menggunakan konsep pelengsengan supaya lebih fleksibel, dan tahan terhadap kondisi cuaca ekstrem,” ujarnya.



















