Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Gunung Batur Terekam Belasan Kali Mengalami Gempa Vulkanik

Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)
Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Bangli, IDN Times - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Muhammad Wafid AN, mengatakan berdasarkan hasil pengamatan secara visual dan instrumental, tingkat aktivitas Gunung Batur hingga 28 Februari 2025 masih berada pada Level I (Normal).

"Data kegempaan di Gunung Batur tidak menunjukkan perubahan yang signifikan dibandingkan dengan kegempaan pada periode sebelumnya," terangnya.

1. Secara visual, asap kawah di Gunung Batur tidak teramati

Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)
Ilustrasi Gunung Batur. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Dalam Laporan Evaluasi Gunung Api Batur periode 1–28 Februari 2025, bahwa berdasarkan pemantauan visual gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut, asap kawah tidak teramati, cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut dan selatan.

"Suhu udara sekitar 16-28°C," ungkapnya.

2. Terekam belasan kali Gunung Batur mengalami gempa vulkanik

ilustrasi alat pendeteksi gempa (CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)
ilustrasi alat pendeteksi gempa (CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons)

Kemudian pengamatan instrumental selama periode 1–28 Februari 2025 terekam satu kali Gempa Vulkanik Dangkal, 13 kali Gempa Vulkanik Dalam, 6 kali Gempa Tektonik Lokal, dan 30 kali Gempa Tektonik Jauh.

3. Potensi bahaya gas beracun Gunung Batur

Ilustrasi pendaki yang sedang melihat jalan terjal (Pixabay)
Ilustrasi pendaki yang sedang melihat jalan terjal (Pixabay)

Kegempaan Gunung Batur didominasi oleh Gempa Tektonik Jauh, namun beberapa kali terekam Gempa Vulkanik Dalam. Pemunculan Gempa Vulkanik Dalam mengindikasikan aktivitas magma masih terus berlangsung di bawah tubuh Gunung Batur.

"Potensi bahaya Gunung Batur saat ini adalah dapat berupa gas beracun dari lubang-lubang tembusan gas di sekitar kawah," terangnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us