Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Banjir Melanda Kabupaten Jembrana, Ribuan KK Terdampak

Proses evakuasi korban peristiwa banjir di Kabupaten Jembrana pada Rabu (10/9/2025
Proses evakuasi korban peristiwa banjir di Kabupaten Jembrana pada Rabu (10/9/2025).(Dok.Istimewa)
Intinya sih...
  • Banjir merusak infrastruktur, lahan pertanian, dan peternakan warga di 22 desa Kabupaten Jembrana. Status darurat bencana banjir ditetapkan selama tujuh hari ke depan.
  • 22 desa di lima kecamatan terdampak banjir, dengan total 3.849 KK terkena dampak. Kecamatan Negara menjadi yang paling parah terdampak dengan 2.194 KK terkena dampak.
  • BPBD dan instansi terkait menyalurkan bantuan kebutuhan dasar seperti sembako dan air bersih kepada warga terdampak untuk memastikan keselamatan mereka.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jembrana, IDN Times - Curah hujan ekstrem yang melanda wilayah Kabupaten Jembrana, Bali, selama beberapa hari terakhir memicu banjir di lima kecamatan. Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jembrana, total 3.849 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana mengungkap, ribuan KK terdampak bencan itu tersebar di semua kecamatan.

"Hujan deras yang terjadi menyebabkan Kabupaten Jembrana mengalami banjir dan bencana lainnya. Ada 48 titik lokasi banjir yang terdata," ujar Agus pada Kamis (11//9/2025).

1. Banjir juga menyebabkan rusaknya infrastruktur dan wilayah pertanian

Cuaca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana, Bali, telah memicu kejadian banjir di puluhan titik pada Rabu (10/9/2025)
Cuaca hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jembrana, Bali, telah memicu kejadian banjir di puluhan titik pada Rabu (10/9/2025).(Dok.Istimewa)

Selain rumah, banjir juga menerjang wilayah lahan pertanian dan peternakan warga. Selain itu, banjir juga mengakibatkan kerusakan pada beberapa infrastruktur dan juga rumah ibadah.

Selain itu juga Pemkab Jembrana telah menetapkan Status Darurat Bencana Banjir sampai tujuh hari ke depan sejak Rabu (10/9/2025).

"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat prediksi BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), potensi hujan masih tinggi sampai beberapa hari ke depan," katanya.

2. Banjir terjadi di 22 Desa wilayah Kabupaten Jembrana

Seorang ibu hamil hanyut terseret arus banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Rabu (10/9/2025).
Seorang ibu hamil hanyut terseret arus banjir di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, pada Rabu (10/9/2025).(Dok.Istimewa)

Berdasarkan data BPBD Jembrana, jumlah terbanyak warga yang terdapmak, berada di Kecamatan Negara. Berikut adalah rincian lengkapnya: 

-Kecamatan Negara: Wilayah ini menjadi yang paling parah terdampak, dengan 6 desa di 15 titik terendam banjir yang mengakibatkan 2.194 KK terdampak.

-Kecamatan Jembrana: Sebanyak 7 desa di 20 titik terdampak banjir, dengan total 975 KK.

-Kecamatan Mendoyo: Bencana ini melanda 4 desa di 8 titik, dengan 679 KK terdampak.

-Kecamatan Melaya: Tiga desa di 3 titik terdampak banjir.

-Kecamatan Pekutatan: Dua desa di 2 titik terdampak banjir, dengan 1 KK yang terkena dampaknya.

Total keseluruhan KK yang terdampak banjir dan tanah longsor di lima kecamatan ini mencapai 3.849 KK. Selain itu juga ada dua warga meninggal dunia saat peristiwa banjir melanda Kabupaten Jembrana.

3. BPBD menyalurkan bantuan ke warga terdampak

Proses evakuasi korban peristiwa banjir di Kabupaten Jembrana pada Rabu (10/9/2025
Proses evakuasi korban peristiwa banjir di Kabupaten Jembrana pada Rabu (10/9/2025).(Dok.Istimewa)

Hingga saat ini, tim gabungan dari BPBD dan instansi terkait lainnya terus melakukan penanganan dan penyaluran bantuan untuk memastikan keselamatan warga. Bantuan kebutuhan dasar seperti sembako dan juga air bersih terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan warga.

Share
Topics
Editorial Team
Ita Lismawati F Malau
EditorIta Lismawati F Malau
Follow Us

Latest News Bali

See More

Potret Halte Siulan dan Cerita PKL di Tohpati Seusai Banjir Bandang

11 Sep 2025, 20:10 WIBNews