Hari Baik Hindu Bali 11 September 2025, Saatnya Bentuk Organisasi

Selamat pagi semuanya, gimana kabar kamu hari ini? Semoga tetap semangat menjalani hari-hari ya. Pada Kamis, 11 September 2025 ada berbagai ramalan hari baik menurut Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Ramalan pertama ada hari tunut masih artinya baik untuk melas rare (bayi menetek), mulai melatih ternak.
Hari ini juga baik untuk membentuk perkumpulan atau organisasi, mulai membuka sekolah atau perguruan, baik untuk nelusuk (mencocok hidung sapi atau kerbau) diisi tali pengikat. Penasaran gimana hari baik lainnya? Yuk langsung saja baca selengkapnya di bawah ini.
Baik membuat peraturan

Dauh ayu merupakan hari baik untuk membuat awig-awig, peraturan-peraturan atau undang-undang, dan baik untuk membangun. Carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah.
Geni rawana merupakan hari baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Namun, tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas atau mengupacarai rumah baru, bercocok tanam.
Baik menangkap ikan

Kala katemu adalah hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan. Sedana yoga merupakan hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki.
Sementara, pada hari pepedan baik untuk membuka lahan pertanian baru. Namun, tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. Panca prawani merupakan hari yang tidak baik dipakai dewasa ayu.
Tidak baik melaksanakan Manusa Yadnya

Pada hari salah wadi merupakan hari yang tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya, seperti wiwaha atau pernikahan, mapendes atau potong gigi, potong rambut, dan lain sebagainya. Jadi harap bersabar dan mencari hari baik lainnya atau menggunakan sesajen khusus agar upacara tetap dapat berlangsung.
Hari salah wadi juga tidak baik melaksanakan upacara Pitra Yadnya, misalnya penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lain-lain. Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Wedana.