Pulau Bali Banjir Kendaraan Jelang Tahun Baru

Macetnya sudah mulai terasa cuy!

Badung, IDN Times - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, IGW Samsi Gunarta, beberapa waktu lalu menyampaikan bahwa kenaikan volume kendaraan masuk ke Bali saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 diprediksi naik enam persen, atau sebanyak 8700 kendaraan.

Namun dari pantauan terakhir pihaknya pada Senin (25/12), menjelang perayaan Natal saja volume kendaraan telah mencapai 60 persen, atau sekitar 14.600 kendaraan masuk melalui ASDP (Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan) Gilimanuk. Berikut ini fakta-faktanya.

1. Kendaraan masuk Bali lebih banyak, Bali siap-siap banjir wisatawan dan kendaraan nih!

Pulau Bali Banjir Kendaraan Jelang Tahun BaruIDN Times/Imam Rosidin

Kendaraan ke luar Bali jumlahnya terpantau jauh di bawah rata-rata yang seharusnya. Namun pihaknya menduga kuat, bahwa peningkatan volume kendaraan masuk ke Bali akan membuat situasi Bali terasa sesak. Sehingga beberapa dari masyarakat akan memilih segera ke luar Bali.

“Kami masih monitor ini ya. Jadi dari prediksi kami sebetulnya hanya enam persen peningkatan waktu itu. Ternyata sebelum Natal saja naiknya 60 persen. Terutama yang masuk dari ASDP Gilimanuk. Jadi siap-siap aja nih Bali kebanjiran motor sama mobil selama liburan ini,” terangnya, pada Minggu (29/12).

Dari data ter-update sejak Jumat (20/12) hingga Sabtu (28/12), tercatat 19.845 kendaraan roda dua telah masuk ke Bali, dan 50.681 kendaraan roda empat melalui ASDP Gilimanuk. Sementara data harian Sabtu kemarin tercatat, kendaraan roda dua 2202 dan roda empat sebanyak 7237 unit.

2. Kendaraan keluar Bali juga lumayan banyak, supaya imbang dan tidak padat ya

Pulau Bali Banjir Kendaraan Jelang Tahun BaruANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Dari data yang diterima IDN Times tercatat, keberangkatan keluar Bali melalui ASDP Gilimanuk sejak Jumat (20/12) hingga Sabtu (28/12), roda dua sebanyak 22.784 unit dan roda empat sebanyak 42.311 unit. Sementara data harian Sabtu kemarin tercatat, kendaraan roda dua 4789 dan roda empat sebanyak 6404 unit.

Setidaknya sebanyak 361.357 penumpang datang ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, dan 301.818 penumpang yang berangkat keluar dari Bali dalam rentang sembilan hari tersebut.

3. Kenaikan diduga dipicu jalan tol yang pembangunannya sudah sampai di Probolinggo, Jawa Timur

Pulau Bali Banjir Kendaraan Jelang Tahun BaruFoto hanya ilustrasi. (Dok/Astra Tol Tangerang-Merak)

Akses dari Jawa ke Pulau Dewata menjadi lebih mudah dengan adanya fasilitas jalan tol. Hal ini diakui Samsi Gunarta, seiring meningkatnya volume kendaraan yang masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, terutama hari Sabtu dan Minggu.

“Ini mungkin karena tol. Tol sudah sampai di Probolinggo dan banyak orang yang menggunakan jalan tol sekarang. Jadi siap-siap aja nih Bali kebanjiran mobil sama motor selama liburan ini,” terangnya.

4. Prediksi kenaikan enam persen, dihitung berdasarkan kenaikan yang terjadi tahun 2018 lalu. Kedatangan di bandara justru mengalami penurunan

Pulau Bali Banjir Kendaraan Jelang Tahun BaruIDN Times/Ayu Afria

Ia tidak menampik, nilai enam persen yang dibuat patokan tersebut awalnya berdasarkan kenaikan volume kendaraan masuk ke Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk tahun 2018 lalu. Diakuinya memang kondisi tahun 2018 lalu cukup sedikit.

“Nah tapi yang sekarang turun bandara. Bandara terutama wisatawan domestik turun ya. Wisatawan mancanegara yang memang gak punya pilihan, kayaknya mereka harus terbang. Dia naik, ada kenaikan dari prediksi wisatawan mancanegara yaitu sekitar 3,5 persen dari prediksi kami. Prediksi kenaikan sebelumnya pada kedatangan di bandara sebanyak lima persen, sekarang malam delapan persen,” ungkapnya.

Data terakhir Sabtu (28/12) tercatat, kedatangan di terminal domestik turun 0,76 persen. Yaitu sebanyak 130 penerbangan dengan 21.061 penumpang. Sedangkan di keberangkatan naik 3,08 persen sebanyak 134 penerbangan dengan 16.396 penumpang.

Sedangkan kedatangan di terminal internasional tetap 106 penerbangan dengan kenaikan kedatangan 6,97 persen atau sebanyak 21.868 penumpang. Sedangkan di keberangkatan juga stagnan. Total ada 106 jadwal penerbangan dengan total 18,370 penumpang atau naik 6,24 persen dibandingkan tahun 2018 lalu.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya