7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   

Diterapkan saat Polda Bali dipimpin oleh Jenderal Golose

Denpasar, IDN Times – Awal tahun 2018 lalu, Kepolisian Polda Bali yang saat itu dipimpin oleh Komjen Pol Dr Drs Petrus Reinhard Golose sangat keras dan tegas menindak pelaku kejahatan narkotika dan premanisme. Di masa itu pihak Kepolisian Polda Bali dan jajarannya bahkan menerapkan borgol tangan dan kaki bersambung untuk para tahanan.

Borgol tangan dan kaki tersebut pertama kali dipertontonkan saat rilis kasus kejahatan tindak pidana narkotika di depan Patung Padarakan Rumeksa Gardapati (PRG) di Monumen Perjuangan Rakyat Bali (Bajra Sandi) Renon, Denpasar. Namun seiring dengan pergantian kepemimpinan, borgol tangan dan kaki itu tidak lagi diterapkan untuk tahanan. Berikut ini potret borgol tangan dan kaki yang sempat diterapkan di Bali:

Baca Juga: [Part I] Kisah Mantan Napi Narkoba di Bali, Terbayang Tangisan Anak

1. Borgol kaki dan tangan untuk memberikan efek jera

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Pelaku tindak pidana narkoba di wilayah hukum Polresta Denpasar. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Rilis kasus dan tersangka yang menggunakan borgol tangan dan kaki dilakukan awal tahun 2019 lalu. Saat itu Polresta Denpasar mengamankan 20 pelaku narkoba. Mereka kemudian dipamerkan di depan publik Bajra Sandi Renon, tepatnya pada Senin (7/1/2019) untuk memberikan efek jera.

2. Borgol tangan dan kaki juga diterapkan untuk pelaku tindak pidana lainnya

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Pelaku Curas yang melakukan perampokan money changer. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Tidak hanya pelaku tindak pidana narkoba yang menggunakan borgol tangan dan kaki, namun juga pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan (curas). Saat itu, Selasa (19/3/2019), Tim Gabungan Polresta Denpasar dan Countering Transnational Organized Crime (CTOC) meringkus 3 orang pelaku curas yang merupakan Warga Negara Rusia.

Para pelaku tersebut di antaranya Georgii Zhukov, Robert Haupt, dan Alexei Korotkikh yang tewas di lokasi penangkapan setelah diberi tindakan tegas oleh kepolisian. Mereka merupakan komplotan pelaku curas PT. BMC Money Changer, di Jalan Pratama 36 XY Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

3. Selain diborgol tangan dan kaki, pelaku juga dipamerkan di area publik

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Pelaku kejahatan narkoba dipamerkan di area publik. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Para tahanan saat itu tidak hanya diborgol kedua tangan dan kakinya. Mereka juga diarak di depan patung Perlawanan Rakyat Bali (PRG) di Renon Denpasar saat momen car free day.

4. Sempat kabur, doa orang tahanan akhirnya diborgol tangan dan kakinya

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Tahanan yang sempat kabur dengan menggergaji teralis besi. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Dua tahanan Polsek Kuta Selatan ditangkap di Jakarta oleh Polresta Denpasar pada Selasa (25/6/2019). Keduanya adalah Nabil dan Wisnu Wardana alias Codet yang sempat melarikan diri dari tahanan Pospol Ungasan, Polsek Kuta Selatan. Kedua tersangka kabur dari tahanan dengan cara memotong terali besi menggunakan dua gergaji besi selama dua malam.

5. Pelaku penganiayaan juga diborgol tangan dan kakinya

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Pelaku penganiayaan merupakan anggota salah satu ormas di Bali. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Pelaku berinisial GB dilaporkan atas kasus penganiayaan terhadap seorang perempuan berinisial WN, asal Banjar Pagutan Padangsambian, Kecamatan Denpasar Barat, pada Sabtu (9/2/2019). Akhirnya yang bersangkutan diamankan oleh pihak kepolisian.

6. Pelaku penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas, tangan dan kakinya digembok

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Pelaku penganiayaan di Bali hingga korbannya meninggal dunia. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Kasus ini terjadi di wilayah hukum Polsek Denpasar Selatan, dengan mengamankan pelaku penganiayaan yaitu Damung Kilimandu alias Angga, asal Sumba Timur. Penganiayaan yang dilakukan pelaku mengakibatkan korbannya mati.

Diungkapkan bahwa saat itu, Sabtu (29/6/2019), pelaku dan korban dalam kondisi mabuk dan sedang menghadiri ulang tahun temannya di Warung Pondok Mangga Manis, Jalan Taman Pancing, Pemogan, Denpasar Selatan.

7. Tahanan yang terakhir kali terlihat memakai borgol tangan dan kaki adalah pelaku

7 Potret Tahanan di Bali Diborgol Tangan dan Kaki, untuk Efek Jera?   Para tahanan yang terakhir memakai borgol tangan dan kaki di Bali. (Dok. IDN Times/ Polresta Denpasar)

Borgol tangan dan kaki terlihat terakhir kali digunakan untuk 11 orang tahanan kasus narkotika tangkapan Polresta Denpasar yang dirilis pada 17 Maret 2020. Setelah itu, borgol jenis ini tak pernah lagi terlihat diterapkan untuk para tahanan.  

Itulah 7 potret tahanan di Bali yang diborgol tangan dan kakinya. Akankah cara seperti ini kembali diterapkan? 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya