Pakar Epidemiologi Bali Meninggal Dunia, Sempat Berpesan Soal Pandemik

IDN Times turut berduka cita atas kepergian Prof Wirawan

Denpasar, IDN Times – Pakar Epidemiologi Universitas Udayana (Unud), Prof dr Dewa Nyoman Wirawan, meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar, pada Selasa (22/9/2020) pukul 03.00 Wita. Hal ini dibenarkan oleh Kasubag Humas RSUP Sanglah Denpasar, I Ketut Dewa Kresna, saat dihubungi IDN Times. Prof Wirawan sendiri dirawat intensif di RSUP Sanglah sejak 9 September 2020 lalu sebagai pasien COVID-19.

“Tadi pagi pukul 03.00 Wita,” ucapnya.

Baca Juga: Kisah Mantan Pasien COVID-19 di Bali, Sempat Stres dan Susah Makan

1. Prof Wirawan dikabarkan diintubasi sejak 11 September 2020 lalu

Pakar Epidemiologi Bali Meninggal Dunia, Sempat Berpesan Soal PandemikIDN Times/Irma Yudistirani

Dari pantauan IDN Times, akun Twitter BlogDokter mengunggah kabar pada 11 September 2020 lalu sekitar pukul 09.36 Wita, guru legendaris, pakar epidemologi sekaligus tokoh peduli Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) dunia ini akan diintubasi untuk bantuan pernapasan setelah dirawat di Intensive Care Unit (ICU). Selain itu, akun tersebut juga menerangkan istrinya juga dalam perawatan.

Kemudian pada Selasa (22/9/2020), akun ini kembali mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya pakar epidemiologi Bali tersebut.

Baca Juga: Pakar Virologi Unud Prediksi Desember Kasus COVID-19 di Bali Meningkat

2. Prof Wirawan dinilai sebagai orang yang sangat idealis

Pakar Epidemiologi Bali Meninggal Dunia, Sempat Berpesan Soal PandemikDok.IDN Times/Humas Universitas Udayana

Ketua Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana, I Made Ady Wirawan, ketika dihubungi IDN Times menyampaikan bahwa Prof Wirawan meninggal Selasa pagi sekitar pukul 03.00 Wita, setelah dirawat karena COVID-19. Ia menilai Prof Wirawan sebagai orang yang sangat teliti, pekerja keras, konsisten, sangat idealis dalam menerapkan kaidah-kaidah ilmiah, dan selalu memberikan bimbingan 100 persen untuk junior-junior sertamahasiswanya.

“Terakhir beliau sempat membimbing kami semua tentang cara review artikel untuk jurnal ilmiah. Itu momen kebersamaan terakhir secara daring sekitar dua minggu yang lalu,” katanya, Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: Kesaksian Perawat di Bali, Kamar Isolasi Kosong Tidak Lebih dari 3 Jam

3. Kremasi masih dijadwalkan

Pakar Epidemiologi Bali Meninggal Dunia, Sempat Berpesan Soal PandemikPakar Epidemolog Universitas Udayana, Prof. dr. Dewa N Wirawan meninggal dunia (Dok.IDN Times/instagram udayanasph)

Ady membenarkan jika istri Prof Wirawan juga dirawat di rumah sakit dan dirawat sebagai pasien COVID-19. Namun kabar kondisi terabrunya, ia belum mendapatkan kabar yang pasti.

Sementara proses kremasi Prof Wirawan juga belum pasti ia ketahui. Namun dari kabar yang ia terima, kemungkinan akan dilakukan pada Jumat (25/9/2020).

“Jadwal kremasi belum pasti, rencana Jumat. Tapi masih dirapatkan keluarga beliau,” ucapnya.

4. Prof Wirawan sempat memberikan pesan singkat soal pandemik ini kepada Ady

Pakar Epidemiologi Bali Meninggal Dunia, Sempat Berpesan Soal PandemikIDN Times/Irma Yudistirani

“Beliau sempat concern dengan panduan tidak melakukan tes pada kontak erat tanpa gejala,” jelas Ady.

Segenap keluarga besar IDN Times turut berbelasungkawa. Selamat beristirahat dengan tenang Prof.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya