Pemkab Sumba Timur Bantu Warganya Cetak e-KTP di Bali
Dok.IDN Times/Istimewa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Denpasar, IDN Times - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dis Dukcapil) Kabupaten Sumba Timur, Kristofel Praing, menyatakan membantu pembuatan e-KTP (Elektronik Kartu Tanda Penduduk) untuk warganya yang menjadi perantau di Provinsi Bali. Hal ini dilakukan sebagai bentuk terobosan kreatif Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Berikut penjelasan selengkapnya:
1. Sudah ada 500 e-KTP warga Sumba Timur yang dicetak di Provinsi Bali
Ilustrasi KTP Elektronik atau E-KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Kristofel Praing menegaskan, pada hari pertama pelaksanaan Senin (2/3) lalu, sudah ada 500 KTP warganya yang telah dicetak di Bali. Aksi ini merupakan wujud pelaksanaan program pendataan penduduk oleh pemerintah. Menurut Kirstofel, wajib hukumnya untuk melakukan perekaman dan pembuatan e-KTP terhadap warganya yang merantau.
"Rencana tiga hari, hari pertama ini, sudah 500 orang. Tergantung antusias warga Sumba Timur di Bali, kalau banyak dan sampai seminggu di sini, kami selalu siap. Intinya, warga Sumba Timur di Bali harus punya e- KTP semua. Ini merupakan hak setiap warga negara. Harus memenuhi hak setiap warga," ucapnya.
2. Terima keluhan masih banyak warganya yang tidak ber e-KTP di tanah rantau
Dok.IDN Times/IstimewaProgram e-KTP sampai ke Bali ini diungkapkannya sebagai respon keluhan selama ini. Yaitu banyaknya warga Sumba Timur yang tidak dan belum memiliki identitas e-KTP. Selain itu juga memberikan kemudahan bagi warga Sumba Timur yang berada di tanah rantu Bali.
"Kalau mereka pulang pasti butuh waktu dan biaya lagi. Mereka juga harus tinggalkan pekerjaan, bahkan akan kehilangan pekerjaan," ungkapnya.
3. Para perantau dari tanah Sumba Timur ini sesungguhnya memiliki KTP namun belum elektronik
Ilustrasi KTP Elektronik atau E-KTP (IDN Times/Feny Maulia Agustin)Ketua Himpunan Keluarga Matawai Amahu Sumba Timur (HIKMAST) Bali, Lony Rihi, mengungkapkan para perantau asal Sumba Timur ini sebenarnya sudah memiliki identitas KTP. Hanya saja belum e-KTP.
Mengingat pengurusan segala sesuatu saat ini harus menggunakan e-KTP, sehingga HIKMAST memfasilitasi Pemkab Sumba Timur untuk melakukan perekaman dan pembuatan e-KTP di Bali. Selain melarang warganya berbuat kriminal, dijelaskan pula bahwa di Bali sudah ada masing-masing sub unit dari 18 Kecamatan di Sumba Timur.
"Kepada warga Sumba Timur yang hendak ke Bali harus melengkapi identitas diri dan punya tujuan yang jelas. Apakah mau kuliah atau cari kerja. Datang ke sini, cari keluarga, melaporkan diri di masing-masing sub unit atau kecamatan dari daerah asal,” imbaunya.
Baca Juga: Sering Disangka Sama, Ternyata Ini Lho Beda Sumba dan Sumbawa!
