Pedagang Kaki Lima Dilarang Jualan dan Pekerja Diminta WFH selama G20

Diberlakukan beberapa pembatasan aktivitas masyarakat Bali

Badung, IDN Times – Mendekati pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada pertengahan November 2022 mendatang, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, bersama Komandan Distrik Militer (Dandim) 1611/Badung, Kolonel Inf Dody Trio Hadi, menyampaikan beberapa imbauan kepada masyarakat.

Imbauan itu disampaikan saat sosialisasi dan koordinasi Pengamanan KTT G20 di Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Selasa (25/10/2022). Wilayah Kelurahan Benoa merupakan tempat pelaksanaan KTT G20 sehingga pengamanan menjadi sorotan utama. Aturan ini merujuk pada Surat Edaran Nomor: 35425/SEKRET/2022 Tentang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat dalam Rangka Penyelenggaraan Presidensi G20. 

Baca Juga: Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dipercantik Jelang KTT G20

1. Diberlakukan WFH di daerah kawasan penyelenggaraan KTT G20

Pedagang Kaki Lima Dilarang Jualan dan Pekerja Diminta WFH selama G20Pedagang di kawasan pelaksanaan KTT G20. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengungkapkan saat berlangsungnya KTT G20 nantinya, akan dilakukan beberapa pembatasan. Bakal diberlakukannya Work From Home (WFH) dan siswa belajar secara daring. Menurutnya, imbauan ini bukan untuk meliburkan masyarakat, namun guna membatasi kegiatan masyarakat di luar rumah.

“Sebagai warga negara yang baik, kita semua punya visi dan misi yang sama mensukseskan pelaksanaan KTT G20 yang memiliki pengaruh untuk Bangsa Indonesia, khususnya Bali, yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi setelah dilanda pandemik,” ungkapnya.

Selain itu, juga dilakukan pembatasan jalan bagi pengendara untuk melintas di jalur tol menuju Sawangan. Sementara pengendara di wilayah Peminge, hanya diperbolehkan menggunakan kendaraan listrik.

2. Pedagang sepanjang jalan diminta tidak berjualan selama pelaksanaan KTT G20 dan ternak dikandangkan

Pedagang Kaki Lima Dilarang Jualan dan Pekerja Diminta WFH selama G20Anjing liar di kawasan pelaksanaan KTT G20. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Kolonel Inf Dody Trio Hadi juga menyampaikan agar masyarakat mendukung penuh kegiatan yang akan dihadiri oleh 41 negara tersebut, termasuk sejumlah kepala negara. Nantinya, selain diberlakukan penutupan jalan, pedagang kaki lima sepanjang jalur diminta untuk tidak berjualan.

“Sebelumnya kami mohon maaf adanya ketidaknyamanan dengan adanya pembatasan-pembatasan tersebut. Kami hanya menginginkan agar jalannya pelaksanaan kegiatan dapat berjalan aman dan sukses,” jelasnya.

Bagi pemilik hewan ternak seperti sapi dan anjing liar, diminta agar mengandangkan ternaknya sehingga tidak mengganggu pada saat delegasi melintas.

3. Pendatang di kawasan pelaksanaan KTT G20 diwajibkan melapor

Pedagang Kaki Lima Dilarang Jualan dan Pekerja Diminta WFH selama G20Jalur utama pelaksanaan KTT G20. (IDN Times/Ni Ketut Sudiani)

Kolonel Inf Dody Trio Hadi meminta kepala lingkungan dan masyarakat peduli dengan lingkungan sekitar, terutama apabila mendengar dan melihat ada permasalahan maupun warga pendatang baru. Informasi tersebut agar dikoordinasikan dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, sehingga dapat melakukan pencegahan dan deteksi dini.

Mewakili Camat Kuta Selatan, I Wayan Sujaka Arianta, mengatakan saat ini jajarannya telah melakukan beberapa kegiatan patroli secara rutin dan sidak warga pendatang bersama dengan para Kaling, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas.

“Demi menjaga situasi dan mendukung pelaksanaan kegiatan tersebut, kami di kecamatan telah melakukan beberapa kegiatan seperti patroli dan sidak. Mudah-mudahan aksi yang dilaksanakan jajaran kami dapat mengantisipasi terjadinya gangguan Kamtibmas,” ungkap Wayan Sujaka.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya