Laki-laki di Denpasar Diserang Tiga Orang dengan Parang 

Korban mengalami luka dalam dan dirawat di RSUP Sanglah

Denpasar, IDN Times – Seorang warga asal Dusun Pematang Kabau, Desa Lubuk Raman, Kecamantan Marosebo, Kabupaten Murao, Jambi, Andre Capendrie (38), mengalami penganiayaan hingga menyebabkan sejumlah luka senjata tajam di badannya.

Peristiwa itu terjadi di kamar kosnya, Jalan Gunung Atena, Padangsambian Klod, Denpasar, pada Selasa (26/4/2022), pukul 02.30 Wita.

Baca Juga: Turis Asing Telanjang di Gunung Batur Bali, Viral di TikTok

1. Mengalami luka bacok dini hari, polisi periksa beberapa saksi

Laki-laki di Denpasar Diserang Tiga Orang dengan Parang Ilustrasi senjata tajam (IDN Times/Dicky)

Kapolsek Denpasar Barat, Kompol I Made Hendra Agustina, menyampaikan bahwa kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak kepolisian setempat. Beberapa saksi sudah dimintai keterangan, begitu juga dengan korban. Petugas kepolisian juga melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.

“Korban mengalami luka bacok di bagian samping telinga kanan, bibir sebelah kiri, jari manis tangan kiri, pergelangan tangan kanan,” jelasnya.

2. Pelaku langsung masuk ke kamar korban dan menyerang

Laki-laki di Denpasar Diserang Tiga Orang dengan Parang Ilustrasi Penganiayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Saksi berinisial AA menyampaikan saat itu menginap di kamar korban. Sekitar pukul 02.30 Wita, datang dua orang yang langsung masuk ke kamar dan menyerang korban menggunakan parang dan celurit.

Saksi yang ketakutan langsung ke luar kamar meminta bantuan hingga membuat para pelaku melarikan diri. “Saksi langsung mengantar ke Rumah Sakit Siloam untuk berobat namun karena lukanya dalam, korban dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah,” terangnya.

3. Tiga orang datang ke tempat korban dan terjadi keributan

Laki-laki di Denpasar Diserang Tiga Orang dengan Parang Ilustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Saksi lain, WS, yang merupakan tetangga kamar korban, menyampaikan mendengar keributan di kamar sebelahnya. Saksi yang terbangun, melihat ada tiga orang berada di depan pintu kamar korban. Dua dari tiga orang tersebut memegang senjata tajam.

Dalam keterangannya kepada pihak kepolisian, saksi juga melihat korban berlari meminta tolong dan dikejar oleh para pelaku. Selanjutnya, korban dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

“Saksi mendengar ada orang ribut-ribut di sebelah kosnya. Bangun dan melihat korban dalam keadaan terluka,” terangnya.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya