Jasad Pemuda NTT Ditemukan, Dikira Bercanda Terseret Arus Pantai Batu Belig

Badung, IDN Times – Pencarian seorang wisatawan asal Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Andika Yohanes (21), berakhir pada Senin (2/1/2023).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pantai Petitenget, Kabupaten Badung. Sebelumnya korban dilaporkan terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig, pada Minggu (1/1/2023), pukul 17.50 Wita.
1. Korban ditemukan masih berpakaian lengkap

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, AA Alit Supartana, menyampaikan bahwa jasad korban ditemukan tim Search and Rescue (SAR) gabungan di Pantai Petitenget, tepatnya di koordinat 8°40'42.08"S-115° 8'52.30"T.
Lokasi penemuan jasad korban terletak pada jarak dari LKM 0,79 NM, Heading 112° ke arah tenggara. Korban ditemukan pukul 16.07 Wita dalam keadaan meninggal dunia, masih berpakaian lengkap. Korban ditarik ke tepi pantai oleh empat orang petugas SAR.
2.Pencarian korban terkendala ombak yang kencang

Pencarian dilakukan dengan mengerahkan 2 unit jetski Basarnas Bali dari Pantai Kelan. Sementara itu 1 unit rubber boat Balawista Badung bergerak dari Pantai Seseh. Pencarian korban terkendala ombak karena angin yang cukup kencang.
“Saat operasi berlangsung, kondisi cuaca cerah berawan dan angin cukup kencang. Jetski sempat terkendala ombak saat mendekati area pencarian tak jauh dari bibir pantai,” jelasnya.
Jenazah korban kemudian dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar dengan menggunakan ambulans Balawista Badung Pos Pantai Berawa.
3.Terseret arus saat mandi di Pantai Batu Belig

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, korban bersama kakaknya, Okto (25), berkunjung ke Pantai Batu Belig, pada Minggu (1/1/2023), pukul 17.50 Wita. Korban terseret arus saat mandi di pantai.
Mengetahui adiknya terseret arus, kakaknya kemudian meminta pertolongan. Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menerima permintaan bantuan SAR pada pukul 18.02 Wita.
Pada hari pertama pencarian tersebut, Basarnas Bali mengerahkan 5 orang personelnya. Tim SAR gabungan memfokuskan area pencarian di sepanjang bibir pantai. Namun saat itu hasilnya nihil, korban belum ditemukan.
4.Saudara korban sempat mengira korban bercanda

Sementara itu, Kasi Humas Polres Badung, Iptu Ketut Sudana, mengatakan bahwa korban ke Bali berlibur tahun baru dengan kakaknya. Keduanya sempat bermain bola sebelum kejadian tersebut. Saat itu korban merasa perlu mandi karena badannya penuh pasir. Keduanya kemudian berenang.
Okto kemudian tidak menemukan korban lagi. Ia melihat Andika melambaikan tangan meminta tolong. Namun ia tidak bisa menjangkaunya. Okto bahkan sempat mengira korban tengah bercanda. Setelah tidak kelihatan, barulah saksi panik dan meminta pertolongan.
"Korban tidak sadar kondisi ombak saat itu sedang besar. Usai membersihkan diri, temannya Okto keluar dari air dengan menaiki batu pembatas," ungkapnya.
Saat itu, beberapa orang peselancar berusaha berenang mengejar untuk menyelamatkan korban, tetapi gagal.