Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai Tikus

Semoga pelaku segera tertangkap

Badung, IDN Times - Pengunjung Pantai Legian digegerkan oleh penemuan janin tepatnya di depan Rest Pavilion Legian, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, pada Minggu (16/7/2023) pukul 06.51 Wita. Janin tersebut sempat dikira bangkai tikus oleh saksi yang menemukannya

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengungkapkan pihak kepolisian saat ini menyelidiki temuan ini, sementara janin dititipkan ke rumah sakit.

1. Janin diperkirakan berusia sekitar 6 bulan

Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai Tikusilustrasi janin dalam kandungan (pixabay.com/sbtlneet )

Sukadi menyebutkan, janin diperkirakan berusia sekitar 6 bulan. Sebab kondisi janin yang sudah meninggal dunia ini belum lengkap pada saat ditemukan. Saat ini janin dititipkan di ruang pemulasaran jenazah Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah, Kota Denpasar. Sedangkan pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta masih menyelidiki pelakunya.

"Jenis kelamin belum diketahui. Kedua mata masih tertutup. Kaki dan tangan sudah ada," ungkapnya, Senin (17/7/2023).

2. Sempat dikira bangkai tikus pada saat ditemukan

Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai TikusIlustrasi Garis Polisi (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian, saat itu saksi sedang berolahraga. Setelah beraktivitas selama 15 menit, saksi melihat benda yang dikiranya sebagai bangkai tikus. Setelah didekati baru diketahui, bahwa benda tersebut merupakan janin manusia.

Saksi masih ragu-ragu karena situasi sedang mendung, lalu mengambil senter untuk menerangi benda tersebut guna memastikan kembali temuannya.

"Saksi melihat dari kejauhan seperti bangkai tikus," kata Sukadi.

3. Janin belum lengkap, namun organ geraknya sudah ada

Janin Ditemukan di Pantai Legian, Dikira Bangkai TikusIntalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar (IDN Times/Ayu Afria)

Temuan janin tersebut kemudian ditutup menggunakan batok kelapa, agar tidak hanyut oleh deburan ombak. Lalu saksi melaporkan ke pihak berwajib, dan janin dievakuasi menggunakan kardus.

Berdasarkan hasil pemeriksaan luar (PL) oleh dokter di Puskesmas Kuta I, janin tersebut belum lengkap terutama di bagian mata, dan jenis kelaminnya belum terlihat. Namun tangan dan kaki sudah ada.

"Panjang janin diperkirakan 15 centimeter dan usia diperkirakan 24 minggu," terang Sukadi.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya