Fakta Penemuan Orok di Pinggir Selokan Jalan By Pass Denpasar, Sudah Membusuk

Denpasar, IDN Times – Kepolisian Sektor (Polsek) Denpasar Selatan masih melakukan penyelidikan atas temuan orok berjenis kelamin perempuan. Jasad orok tersebut ditemukan di pinggir selokan Jalan Bypass Ngurah Rai, Sidakarya, Kecamatan Denpasar Selatan, pada Selasa (28/6/2022), pukul 18.00 Wita.
Orok tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia dan membusuk. Berikut fakta-fakta penemuan jasad orok tersebut:
Baca Juga: WNA Rusia Curi Sepeda Motor di Bali, Teriak di Tahanan
1. Saksi menemukan mayat orok saat melihat selokan bersama temannya
Kapolsek Denpasar Selatan, Kompol Made Teja Dwi Permana, pada Rabu (29/6/2022), mengungkapkan bahwa jasad orok tersebut ditemukan oleh saksi Komang Warsini (27) dan temannya, Luh Pastini (27), yang saat itu berniat melihat selokan.
Temuan tersebut diberitahukan kepada warga lain, Putu Suardika (36). Ia kemudian memastikan laporan saksi dan menemukan ternyata memang ada mayat orok perempuan yang sudah membusuk. Temuan tersebut dilaporkan ke Polsek Denpasar Selatan untuk penanganan lebih lanjut.
“Saksi menuju lokasi untuk memastikan apakan benar laporan tersebut. Ternyata sesampainya saksi di lokasi, memang benar ada mayat bayi berjenis kelamin perempuan dalam keadaan sudah meninggal,” ungkapnya.
2. Kondisi orok ditemukan sudah membusuk
Saat ditemukan, orok tersebut dalam keadaan meninggal dengan posisi terlentang dan kepala menghadap ke atas. Jasad orok kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar menggunakan mobil ambulans milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar, pukul 19.50 Wita.
“Di sekujur tubuhnya sudah dalam keadaan membusuk,” jelasnya.
3. Kasus ini dalam penyelidikan pihak kepolisian
Pukul 19.30 Wita, Unit Inafis Polresta Denpasar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Kompol Made Teja Dwi Permana mengatakan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan kepolisian. Sampai Rabu (29/6/2022), pihak kepolisian sudah meminta keterangan beberapa saksi dan saat ini masih diupayakan mencari Closed Circuit Television (CCTV) di seputaran lokasi penemuan.
“Kami masih lakukan penyelidikan di seputaran TKP, mencari saksi-saksi lain, dan mencari CCTV di seputaran TKP," ungkapnya.