Demo Tolak Kenaikan BBM di Bali Disebut Tak Pengaruhi KTT G20 

Mahasiswa dan masyarakat sudah tiga kali gelar demo

Denpasar, IDN Times – Kebijakan pemerintah terhadap penyesuaian harga BBM Subsidi mendapatkan respons dari berbagai kalangan, termasuk di wilayah Bali. Hingga saat ini tercatat sudah ada 3 aksi, di lokasi berbeda yang merespons penolakan tersebut dengan menggelar demo.

Demo ini melibatkan berbagai kalangan, mulai mahasiswa, hingga masyarakat. Pihak kepolisian menyebut bahwa keamanan dan ketertiban masyarakat Bali masih kondusif, tak terpengaruh dengan aksi demo tersebut. Benarkah?

Baca Juga: [LIPSUS] Siapa Dalang di Balik Dugaan Reklamasi Pantai Melasti Bali?  

1. Penggeledahan kos terduga teroris di Bali juga tak pengaruhi keamanan

Demo Tolak Kenaikan BBM di Bali Disebut Tak Pengaruhi KTT G20 Aksi demo tolak kenaikan BBM di Denpasar. (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Bali, Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, pada Senin (12/9/2022), menyampaikan bahwa kegiatan aksi yang digelar masyarakat untuk merespons kenaikan harga BBM di Bali tidak berpengaruh terhadap pelaksanaan rangkaian kegiatan G20 di Nusa Dua, Kabupaten Badung. 

“Kegiatan demo yang ada itu tidak mempengaruhi dengan kegiatan–kegiatan konferensi yang ada di Nusa Dua itu,” ungkapnya.

Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Bali saat ini ia ungkapkan kondusif. Meskipun sempat ada penggeledahan lokasi tinggal terduga teroris di wilayah Kecamatan Denpasar Barat. Namun karena pasangan suami istri terduga teroris tersebut ditangkap Detasemen Khusus 88 Anti Teror di Kabupaten Lumajang, sehingga tidak banyak memberikan pengaruh bagi Kambtibmas Bali.

2. Aksi Bali Jengah di Jalan PB Sudirman Denpasar sempat menimbulkan kemacetan

Demo Tolak Kenaikan BBM di Bali Disebut Tak Pengaruhi KTT G20 Aksi demo tolak kenaikan BBM di Denpasar. (Dok.IDN Times/Polresta Denpasar)

Aksi demo tolak kenaikan BBM dilakukan oleh Bali Jengah yang merupakan gabungan dari organisasi mahasiswa, komunitas, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Jalan Sudirman, Denpasar pada Sabtu (10/9/2022) sore. Aksi mimbar bebas dan simbolik mendorong motor ini sempat menimbulkan kemacetan parah.

Demo tolak kenaikan BBM ini berlangsung sejak pukul 15.30 Wita sampai pukul 17.20 Wita dan berpindah-pindah di beberapa titik. Awalnya demo digelar di Simpang Mall Matahari. Namun belum sampai 10 menit, para pendemo ini pindah ke depan SMA Santo Yosep di Jalan PB Sudirman, hingga akhirnya mereka berorasi di depan kampus Pasca Sarjana Universitas Udayana di Jalan PB Sudirman.

Kapolresta Denpasar, Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas, mengungkapkan bahwa perpindahan titik lokasi demo ini, menimbulkan kemacetan yang cukup parah. Merespons aksi tersebut, Polresta Denpasar menerjunkan kurang lebih 272 personel pengamanan yang dibackup TNI, Satpol PP, dan pecalang Desa Adat sejumlah 30 orang.

3. Aksi HMI dan KMHDI di Buleleng dianggap lebih tertib dan teratur

Demo Tolak Kenaikan BBM di Bali Disebut Tak Pengaruhi KTT G20 Aksi demo tolak kenaikan BBM di Kabupaten Buleleng. (Dok.IDN Times/Polres Buleleng)

Sementara itu, penyampaian aspirasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Cabang Buleleng ke DPRD Kabupaten Buleleng, pada Jumat (9/9/2022) lalu, dianggap lebih tertib dan teratur. Sebanyak 37 orang yang dikoordinatori oleh Wahyu Candra Kurniawan berjalan dari Jalan Ngurah Rai Singaraja menuju Gedung DPRD Kabupaten Buleleng. Sepanjang perjalanan mendapatkan pengawalan dari Satuan Lalu Lintas Polres Buleleng.

Kasat Lantas Polres Buleleng, IPTU Anton Suherman, mengatakan bahwa ia memimpin pengawalan dan pengamanan perjalanan mahasiswa menuju Gedung DPRD Kabupaten Buleleng. Hal yang sama juga dilakukan setelah selesai penyampaian aspirasi dan mahasiswa kembali ke titik pertemuan awal.

“Pengawalan diberikan untuk memberikan perlindungan keamanan dalam menggunakan jalan raya sehingga pengguna jalan raya tidak terganggung. Begitu juga para mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, selamat sampai tempat tujuannya. Begitu juga saat selesai menyampaikan aspirasi, para mahasiwa semuanya terlindungi,” ungkapnya.

4. Penolakan kenaikan harga BBM di Bali berawal dari aksi di Kantor DPRD Provinsi Bali

Demo Tolak Kenaikan BBM di Bali Disebut Tak Pengaruhi KTT G20 Aksi demo tolak kenaikan BBM dan tarif dasar listrik di Denpasar. (IDN Times/Ayu Afria)

Aksi demo merespons kebijakan kenaikan harga BBM di Bali diawali oleh belasan mahasiswa dari HMI Cabang Denpasar di depan Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bali, pada Rabu (7/9/2022) sore.  Dalam aksi tersebut mereka menyampaikan beberapa aspirasi kebijakan terkait kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dinilai memberatkan masyarakat.

Setelah berorasi di depan pintu masuk Kantor DPRD Provinsi Bali, belasan mahasiswa ini membacakan penyataan sikap dan tawaran solusi untuk pemerintah. 

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya