Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Anggota TNI Dikeroyok Pemuda Sumba Saat Patroli di Kafe Bali

Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Ilustrasi lapor polisi. (IDN Times/ Agung Sedana)

Badung, IDN Times – Kasus penyerangan yang dialami anggota TNI di Bali kini terulang kembali. Terbaru, seorang anggota TNI bernama Candra Gunawan (41) dikeroyok di Kafe Tuak Rembulan, Jalan Gunung Sanghyang, Lingkungan Jambe, Kelurahan Kerobokan Kaja, Kecamatan Kuta Utara, pada Sabtu (24/2/2024) sekitar pukul 01.20 Wita.

Kasi Humas Polres Badung, Iptu I Ketut Sudana, menyatakan terduga pelaku merupakan orang-orang asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 9 orang.

Kasus serupa yang melibatkan orang Sumba juga pernah terjadi, Rabu (7/2/2024) malam. Anggota TNI Raider 900 dikeroyok di Big Ball Futsal Arena, Jalan Raya Kerobokan, Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara.

1.Pelaku berselisih paham dengan waitress di kafe

ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)
ilustrasi penganiayaan (IDN Times/Esti Suryani)

Sudana mengatakan, waitress di kafe tersebut yang bernama Iffah Maharani (27) mengaku menemani pelaku yang dalam kondisi mabuk, sekitar pukul 01.00 Wita. Mereka terlibat perselisihan, hingga kemudian datang korban yang berusaha melerai. Namun pelaku tidak terima, dan berusaha memukul korban.

Sementara itu, korban--yang tinggal di asrama TNI AD ini--mengaku keberadaannya di lokasi untuk melaksanakan patroli dialogis. Ia saat itu menghampiri keduanya saat melihat perselisihan.

“Cekcok mulut antara pelaku dengan saksi. Korban berinisiatif untuk melerai kedua belah pihak namun pelaku malah ribut,” terangnya.

2.Korban sedang patroli dialogis di sekitar lokasi

Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi pengeroyokan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Korban lalu dipukul di bagian mulutnya oleh satu orang pelaku. Sementara rekan pelaku lainnya ikut melemparkan kursi ke arah korban. Kelompok pelaku tersebut kemudian tergesa-gesa melarikan diri. Sementara korban langsung menelepon Kepolisian Sektor (Polsek) Kuta Utara.

“Menurut keterangan saksi, pelaku memakai kaus warna hitam, celana panjang warna abu-abu. Korban menderita luka di bagian bibit atas, bengkak di bagian tangan,” jelas Sudana.

Sekitar pukul 02.00 Wita, pihak kepolisian datang ke lokasi, dan meminta keterangan para saksi.

3.Polda Bali akan menindak tegas pelanggaran kamtibmas

Pertemuan Polda Bali dengan Ikatan Keluarga Sumba terkait gangguan kamtibmas (Dok.IDN Times/istimewa)
Pertemuan Polda Bali dengan Ikatan Keluarga Sumba terkait gangguan kamtibmas (Dok.IDN Times/istimewa)

Sebelumnya pada Rabu (21/2/2024), Kabidhumas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan, mengatakan telah berkomunikasi dengan Ketua Ikatan Keluarga Sumba (IKKES). Tujuannya agar komunitas yang berada di Bali ini memberikan arahan kepada warganya untuk terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Bali. Mengingat mereka beraktivitas, dan melakukan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya di Bali. Polda Bali akan menindak tegas bagi mereka yang melanggar kamtibmas sesuai hukum.

"Kami pastikan akan di proses dengan tegas dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," tegasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Ayu Afria Ulita Ermalia
Irma Yudistirani
Ayu Afria Ulita Ermalia
EditorAyu Afria Ulita Ermalia
Follow Us

Latest News Bali

See More

Saksi dan 21 Korban TPPO di Pelabuhan Benoa Ajukan Perlindungan LPSK

08 Sep 2025, 21:42 WIBNews