Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Daftar Satwa Penghuni Hutan Mangrove di Benoa Bali

Hutan Mangrove
Hutan Mangrove Benoa, Bali (IDN Times/Ayu Afria)

Badung, IDN Times - Hutan Mangrove terdapat di daerah pantai yang selalu tergenang air laut dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut, tetapi tidak terpengaruhi iklim. Keberadaan hutan tersebut, selain untuk pelindung garis pantai dari abrasi, juga berfungsi sebagai tempat berlindung dan berkembang biaknya berbagai hewan.

Data dari Balara Mangrove Heroes mencatat terdapat 8 jenis burung, 6 jenis ikan, satu jenis udang, satu jenis kepiting, dan satu jenis kerang menghuni Mangrove di Benoa.

1. Berbagai jenis burung berkembang biak di Hutan Mangrove Benoa

Mangrove - Photo by Rod Long on Unsplash
Pohon Mangrove. (Unsplash.com/Rod Long)

Beberapa burung yang menghuni Hutan Mangrove di Benoa adalah:

  • Great Egret atau Kuntul Besar, Ardea alba
  • Javan Kingfisher atau Tenggek, Halcyon cynoventris
  • Cattle Egret atau Kuntul Kerbau, Bubulcus ibis
  • Spotted Dove atau Tekukur, Streptopelia chinensis
  • Purple Heron atau Cangak Merah, Adea purpurea
  • Sooty-headed Bulbul atau Kutilang, Pycnonotus aurigaster
  • White-headed Munia atau Bondol Haji, Lonchura maja
  • Scaly-breasted Munia atau Bondol Peking, Lonchura punctulate.

2. Aneka biota laut juga bergantung pada kelestarian Hutan Mangrove Benoa

ilustrasi ikan Mangrove rivulus (commons.wikimedia.org/Nathalia Kaluana Rodrigues da Costa dkk)
ilustrasi ikan Mangrove rivulus (commons.wikimedia.org/Nathalia Kaluana Rodrigues da Costa dkk)

Sementara itu beberapa jenis ikan juga menghuni Hutan Mangrove Benooa, di antaranya:

  • Silver Whiting atau Piring Kaca atau Rejung, Sillago sihama
  • Milk fish atau Bandeng, Chanos chanos
  • Cobia atau Black Kingfish, Gabus Laut, Rachycentron canadum
  • Giant Trevally, Jemuduk, Caranx ignobilis
  • Tiger Perch atau Target Fish, Kerong-kerong, Terapon jarbua
  • Bluespot Mullet alau Belanak, Crenimugil seheli.

Selain itu juga terdapat Whiteleg Shrimp atau Udang Vaname, Litopenaeus vannamei; Basket Clams atau Kerang Remis, Corbicula fluminea; serta Mud Crab atau Mangrove Crab, Kepiting Bakau, Scylla serrata.

3. Hutan Mangrove memiliki fungsi ekonomis

Pulau Pudut
Aktifitas penanaman Mangrove di Pulau Pudut (IDN Times/Ayu Afria)

Kehilangan Hutan Mangrove menyebabkan hilangnya cadangan karbon baru, sehingga menyebabkan peningkatan emisi karbon dioksida 20 persen di atmoster. Untuk diketahui, ada tiga jenis Hutan Mangrove yaitu:

  • Zona Depan: Sonneratia, dan Avicennia spp
  • Zona Tengah: Rhizopora dan Bruguiera
  • Zona Belakang: Xylocarpus sp

Keberadaan Hutan Mangrove juga memiliki fungsi ekonomis, mulai dari penghasil keperluan rumah tangga; penghasil keperluan industri; dan penghasil bibit ikan, nener udang, kepiting, kerang, madu, hingga telur burung.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

Pemkot Denpasar Fokus Perbaikan Infrastruktur Pendidikan

08 Sep 2025, 16:56 WIBNews