Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hari Baik Menurut Hindu Bali 7 September 2025, Meramu Obat Alami

ilustrasi obat herbal (unsplash.com/Annie Spratt)
ilustrasi obat herbal (unsplash.com/Annie Spratt)

Selamat siang semuanya, semoga kabar baik dan sehat selalu. Pada Minggu, 7 September 2025 ada berbagai ramalan hari baik Hindu Bali berdasarkan Kalender Bali Digital. Ramalan pertama ada kala rau, hari yang baik untuk meramu obat-obatan, sadek, membuat senjata, dan upas (penjaga). Namun, tidak baik untuk membangun rumah, mengatapi rumah akibatnya akan terbakar, batasi berbicara yang dapat menimbulkan kekeliruan.

Hari ini juga tidak baik melangsungkan upacara perkawinan. Penasaran gimana ramalan hari baik Hindu Bali lainnya? Yuk baca selengkapnya di bawah ini.

Baik untuk melangsungkan upacara Dewa Yadnya

Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)
Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)

Amerta buwana merupakan hari baik untuk upacara Dewa Yadnya dan Pitra Yadnya. Banyu urug adalah hari baik untuk membuat bendungan, tapi tidak baik untuk membuat sumur. 

Carik walangati adalah hari yang tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha, atiwa-tiwa atau ngaben dan membangun rumah. Kala gotongan merupakan hari baik untuk memulai suatu usaha. Namun, tidak baik untuk mengubur atau membakar mayat. 

Baik untuk menangkap ikan

ilustrasi nelayan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)
ilustrasi nelayan (Pexels.com/Quang Nguyen Vinh)

Kala katemu adalah hari baik untuk menangkap ikan, berburu, mapikat, memasang jerat, kungkungan, dan mengadakan pertemuan. Kala mretyu merupakan hari baik untuk membuat senjata, mulai berperang membela kebenaran, memberi nasihat kepada orang lain. Namun, tidak baik untuk bersenggama, segala yadnya.

Kala prawani merupakan hari yang tidak baik untuk semua kegiatan, hari ini mengandung pengaruh yang kurang baik. Pamacekan artinya baik untuk mengerjakan sawah atau tegal, membuat tombak penangkap ikan. Namun, tidak baik melaksanakan yadnya.

Baik untuk berjualan

ilustrasi jualan online (freepik.com/tirachardz)
ilustrasi jualan online (freepik.com/tirachardz)

Sedana yoga merupakan hari baik untuk membuat alat berdagang, tempat berdagang, mulai berjualan karena akan murah rejeki. Salah wadi artinya tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut, dan sebagainya) serta Pitra Yadnya (penguburan, atiwa-tiwa atau ngaben, nyekah, ngasti, dan lainnya).

Sri tumpuk adalah hari baik untuk mencari burung (mepikat). Subacara artinya baik untuk melangsungkan segala jenis upacara, membuat program (rencana), membuat peraturan, mengangkat atau menunjuk petugas, dan mulai berlatih atau belajar. Pararasan: Laku Bulan, Pancasuda: Wisesa Segara, Ekajalaresi: Suka Pinanggih, Pratiti: Bhawa.

Share
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us

Latest News Bali

See More

26 Titik Jaringan Irigasi di Tabanan akan Direhabilitasi

07 Sep 2025, 17:20 WIBNews