Geger Penemuan Janin Usia 14 Minggu di Tabanan

- Janin ditemukan dalam kondisi membusuk di kebun Desa Bantas, Tabanan
- Penemuan pertama kali diketahui oleh warga pada Selasa (2/9/2025) dan dilaporkan ke polisi pada Jumat (5/9/2025)
- Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait motif pembuangan janin tersebut
Tabanan, IDNTimes- Penemuan janin dalam kondisi membusuk menggerkan warga Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan. Janin yang diduga masih berusia 13-14 minggu ini ditemukan di sekitar setra (kuburan) Banjar Bantas Tengah Kaja dan Kelod, Desa Bantas, Selemadeg Timur, Tabanan.
“Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan dokter Puskemas Selemadeg Timur 1, diduga janin itu berusia sekitar 13 – 14 minggu dan sudah dalam kondisi membusuk," ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata pada Jumat (5/9/2025).
1. Janin ditemukan warga yang sedang mencari rumput di kebun

Berata menjelaskan sebenarnya penemuan janin pertama kali diketahui pada Selasa (2/9/2025)sekitar pukul 07.30 WITA oleh seorang warga bernama Ni Ketut Sulasih (55) saat hendak mengambil rumput di kebun. "Saksi ini melihat sebuah tas plastik mencurigakan di sekitar setra. Ketika dibuka, tampak kain putih dengan bercak darah. Oleh karena takut, saksi kemudian menutup kembali tas tersebut," ujarnya.
Kemudian pada sore dihari yang sama, sekitar pukul 16.00 WITA, warga lainnya, I Nyoman Sukanata (53), kembali menemukan bungkusan kain putih di kebunnya. Namun, ia tidak berani membuka dan memindahkan bungkusan tersebut ke areal setra.
2. Penemuan janin dilaporkan pada Jumat (5/9/2025)

Salah seorang warga bernama I Made Warsa (55) kemudian melaporkan penemuan janin ini ke Polsek Selemadeg Timur pada Jumat sekitar pukul 07.00 WITA. Anggota kepolisian langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Janin itu dibawa ke Puskesmas Selemadeg Timur I untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Hasil sementara usia janin diperkirakan 13–14 minggu atau sekitar tiga bulan. Ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan jenis kelamin belum dapat dipastikan karena kondisi tubuh yang rusak,” jelas Berata.
3. Motif masih dalam penyelidikan

Hingga saat ini pihak Polsek Seltim masih melakukan penyelidikan dan motif pembuangan janin tersebut. "Anggota kepolisian Polres Tabanan bersama Polsek Selemadeg Timur melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembuangan janin serta motif pelaku," kata Berata.