TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

3 Kecamatan di Tabanan Rawan Longsor dan Banjir Bandang

Musim penghujan telah tiba, hati-hati semeton

Perumahan BTN Panorama Sanggulan yang berlokasi di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri terendam banjir, Jumat (30/9/2022). (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Tabanan, IDN Times - Memasuki musim penghujan, bencana alam berupa banjir dan pohon tumbang mulai terjadi di Kabupaten Tabanan. Satu di antaranya banjir di Perumahan BTN Panorama Sanggulan, Kecamatan Kediri, Jumat (30/9/2022) lalu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tabanan kemudian memetakan daerah rawan terdampak bencana alam, atau pemetaan kajian risiko bencana di Kabupaten Tabanan.

Dari pemetaan ini, ada tiga wilayah kecamatan yang rawan terjadinya tanah longsor dan banjir bandang selama musim hujan. Yakni Baturiti, Penebel, dan Pupuan.

Baca Juga: 15 Ribu KK Miskin Tabanan Diusulkan Dapat Bantuan STB

Baca Juga: Viral! Turis Asing Duduk di Pelinggih Pura Teratai Bang Tabanan

1. Pemetaan berdasarkan hasil analisis, serta pertimbangan kondisi fisik dan dinamika atmosfer

Perumahan BTN Panorama Sanggulan yang berlokasi di Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri terendam banjir, Jumat (30/9/2022). (Dok.IDN Times/Humas Polres Tabanan)

Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Tabanan, Ketut Supadma, mengatakan secara umum titik-titik rawan longsor dan banjir bandang di Tabanan berada di tiga kecamatan yaitu Baturiti, Penebel, dan Pupuan.

"Kecamatan lain tetap ada potensi hanya saja kemungkinannya lebih kecil," ujarnya, Rabu (5/10/2022).

Ia melanjutkan, pemetaan ini berdasarkan hasil analisis, serta pertimbangan kondisi fisik dan dinamika atmosfer, prakiraan musim hujan tahun 2022/2023 pada 20 Zona Musim (ZOM no 417 sampai 436) di Bali. Prakiraan awal musim hujan 2022/2023 pada 20 ZOM di Bali terjadi pada Oktober 2022.

2. BPBD Tabanan siapkan TRC atau tim reaksi cepat selama 24 jam

Ilustrasi pohon tumbang (Dok.IDNTimes/Istimewa)

Untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana selama musim hujan,  BPBD Tabanan menyiagakan TRC atau Tim Reaksi Cepat selama 24 jam. BPBD Tabanan sudah memberikan imbauan kewaspadaan terhadap bencana sejak awal tahun 2022 melalui baliho, spanduk di titik-titik strategis dan merupakan kawasan rawan bencana. Harapannya, jika terjadi bencana bisa meminimalisir korban jiwa maupun harta benda.

Berita Terkini Lainnya