Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan 

Hujan deras juga sebabkan jalan putus di Karangasem

Karangasem, IDNTimes- Meskipun dalam guyuran hujan, Tim SAR gabungan tetap melanjutkan pencarian terhadap I Komang Aditya (14), korban yang hilang dari musibah longsor di Banjar Dinas Ngis Keller, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Karangasem, Sabtu (8/7/2023). 

Setelah pencarian hingga sore hari, Komang Aditya ditemukan dalan keadaan meninggal dunia. Tubuh dari Siswa kelas IX SMP itu ditemukan di bawah himpitan reruntuhan.

Baca Juga: 10 Restoran Seafood Terbaik di Bali yang Siap Memanjakan Lidahmu

Baca Juga: Harga Tiket Masuk Munduk Asri di Bali, Asyik buat Camping

1. Pencarian sejak pagi, Tim SAR baru temukan Komang Aditya sore hari

Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan Tim SAR gabungan mencari korban longsor di Karangasem. (Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Pencarian terhadap Komang Aditya dilakukan sejak pagi hari. Tim SAR gabungan langsung mencari Komang Aditya diantara timbunan tanah longsor. Serta material seperti batu dan pepohonan yang ikut terbawa longsor.

Pencarian terus dilakukan, sampai akhirnya sekitar pukul 15.30 Wota, Tim SAR gabungan berhasil menemukan Komang Aditya yang sudah dalan kondisi tidak bernyawa.

"Target (Komang Aditya) berhasil ditemukan sekitar pukul 15.30 Wita. Target kami temukan dalam keadaan tertelungkup," ujar Koordinator Pos SAR Karangasem (Basarnas Bali) Ngurah Eka Wiadnyana, Sabtu (8/7/2023).

2. Tubuh Komang Aditya ditemukan terhimpit reruntuhan

Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan Tim SAR gabungan mencari korban longsor di Karangasem(Dok. IDN Times/Basarnas Bali)

Hujan yang mengguyur Karangasem tidak begitu deras, hanya saja proses evakuasi sulit dilakukan karena adanya material bebatuan besar, dan pohon yang ikut terbawa longsor.

"Target ditemukan di bawah himpitan reruntuhan, ada pepohonan dan tertimbun akar," ungkap Eka Wiadnyana.

Dari proses penemuan, hingga evakuasi Komang Aditya membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam.

"Karena kerjasama tim antara unsur SAR terkait proses yang sulit ini telah selesai dan seluruh korban longsor sudah berhasil ditemukan," jelas Eka Wiadnyana.

Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah di Bali memicu bencana tanah longsor di Kabupaten Karangasem. Satu rumah di Banjar Dinas Ngis Kaja, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Jumat (7/7/2023).

Rumah tersebut diketahui ditinggali oleh 3 orang warga, yakni pasangan suami istri yang sudah lansia Ketut Tunas (60) dan Nyoman Ririg (60). Mereka juga tinggal bersama cucu mereka bernama Komang Aditya (14).

Nyoman Ririg selamat dalan musibah itu, dan mengalami patah kaki. Sementara Ketut Tunas dan Komang Aditya meninggal dunia tertimbun material longsor.

3. Jalan penghubung antar kabupaten putus

Jalan Putus, Tubuh Korban Longsor Karangasem Ditemukan Jalan penghubung Kabupaten Klungkung dan Karangasem putus. (IDN Times/Wayan Antara)

Hujan deras dalam durasi yang cukup lama, juga membuat jalan penghubung Kabupaten Karangasem dan Klungkung putus, Jumat (7/7/2023) malam. Jalan tersebut yakni penghubung Desa Tangkup (Karangasem), menuju ke Dusun Apet, Desa Selat, Kabupaten Klungkung.

"Jalan ini putus sekitar pukul 9 malam (7/7/2023). Selain jalan putus, tiang listrik juga berjatuhan," ungkap Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Sabtu (8/7/2023).

Jalan yang putus memiliki panjang sekitar 30 meter dan lebar 8 meter. Jalan putus karena terkikis aliran Sungai Unda, yang mengalami peningkatan debit akibat hujan deras dalam waktu yang cukup lama.

"Rencananya akan dibuarkan jembatan darurat sementara, agar warga bisa melintas," ungkap Widiada.

Jalur tersebut merupakan jalur utama yang menghubungkan Klungkung, dengan Desa Tangkup, Desa Wangsean, Desa Sangkangunung dan wilayah lainnya di Kecamatan Sidemen, Karangasem. Karena jalan putus, sementara jika ke Klungkung atau Denpasar, warga harus lewat jalur Sidemen-Desa Paksebali yang jauhnya hampir 3 kali lipat.

Topik:

  • Silfa Humairah Utami

Berita Terkini Lainnya