Kronologi Perahu Terbalik Dihantam Gelombang Laut di Gianyar

BMKG telah peringatkan gelombang tinggi di perairan Bali

Gianyar, IDN Times - Cuaca buruk yang masih terjadi di beberapa daerah Bali, membuat satu perahu terbalik di Perairan Pantai Keramas, Kabupaten Gianyar, Minggu (9/2/2023) sore.

Perahu itu diketahui membawa berbagai keperluan untuk vila di Nusa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida, Kanupaten Klungkung. Sebelum terbalik, perahu diterjang ombak tinggi dan mesinnya mati seketika.

Kejadian ini juga disaksikan oleh wisatawan yang sedang bermain surfing di Pantai Keramas.

1. Perahu hendak bertolak dari Pelabuhan Sanur menuju Nusa Lembongan

Kronologi Perahu Terbalik Dihantam Gelombang Laut di GianyarIDN Times/Sukma Sakti

Video peristiwa perahu tersebut viral di media sosial (medsos), Senin (10/7/2023). Dalam video, tampak seorang warga bertahan di atas perahu yang sudah dalam kondisi terbalik.

Anggota Balawista Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar, I Wayan Join Hermanto, mengatakan peristiwa perahu terbalik itu terjadi, Minggu (9/7/2023) sore.

Saat itu perahu yang mengangkut barang-barang untuk keperluan vila, sedang bertolak dari Pelabuhan Sanur menuju ke Nusa Lembongan.

Namun di tengah jalan, perahu itu dihantam ombak tinggi. Mesin seketika mati, dan membuat perahunya terombang-ambing di lautan.

Lokasinya berjarak sekitar 1 kilometer dari pesisir Pantai Keramas. Peristiwa ini diketahui oleh warga yang tengah beraktivitas di Pantai Keramas, termasuk beberapa wisatawan yang tengah surfing.

"Perahu yang dihantam gelombang, membawa barang dari Pantai Sanur ke Nusa Lembongan," ungkapnya, Senin (10/7/2023).

2. Perahu terbalik, penumpang berusaha bertahan sebelum diselamatkan

Kronologi Perahu Terbalik Dihantam Gelombang Laut di GianyarPerahu terbalik di Perairan Gianyar. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Perahu tersebut diketahui dinahkodai seorang warga, dan mengangkut seorang penumpang lainnya, Muhamad Wistar (19) dan Agus Stiawan Imur (25). Setelah terombang-ambing, perahu mereka seketika terbalik.

Kedua warga lalu berusaha menyelamatkan diri dengan naik ke atas perahu yang sudah terbalik. Mereka berusaha bertahan sampai bantuan datang. Beruntung petugas Balawista BPBD Gianyar bisa segera sampai ke lokasi terbaliknya perahu itu, untuk menyelamatkan para korban.

"Beruntung kedua korban kami bisa evakuasi dengan selamat," jelas Wayan Join.

Kedua korban sempat diberikan selimut setelah di pesisir, karena mereka kedinginan. Keduanya lalu dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisi kesehatannya.

3. Waspadai gelombang tinggi di perairan Bali

Kronologi Perahu Terbalik Dihantam Gelombang Laut di Gianyarilustrasi ombak (pixabay.com)

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini tentang gelombang tinggi di Bali yang diprediksi terjadi pada 9-10 Juli 2023. Gelombang tinggi ini diperkirakan mulai setinggi 1,25 meter hingga mencapai 6 meter.

Potensi gelombang laut setinggi 1,25-2,5 meter diprediksi terjadi di Laut Bali, Selat Lombok bagian utara, dan Laut Sumbawa.

Kemudian potensi gelombang setinggi 2,5 sampai 4 meter diprediksi terjadi di Selat Bali bagian Selatan, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Badung, dan Selat Alas bagian Selatan beserta potensi gelombang tinggi 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Bali-NTB.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya