Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

1.500 Orang Meriahkan Parade Imlek di Kota Denpasar

Seorang perempuan mengenakan kostum Dewi Kwan Im dalam Parade Imlek Bersama Tahun 2025 di Kota Denpasar. (IDN Times/Yuko Utami)
Intinya sih...
  • Parade Imlek Bersama Tahun 2025 di Denpasar dihadiri oleh 1.500 peserta dari FKPEN Provinsi Bali
  • Parade tersebut menjadi simbol persatuan budaya nusantara dan digelar selama dua hari
  • Atraksi yang dibawakan termasuk tarian barongsai, kostum pawai, Barong Landung, dan Reog Ponorogo

Denpasar, IDN Times - Sekitar 1.500 orang dari Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara (FKPEN) Provinsi Bali memeriahkan Parade Imlek Bersama Tahun 2025. Para peserta pawai membawakan tradisi khas masing-masing pada Sabtu (1/2/2025). 

Mereka berjalan dari Jalan Gajah Mada menuju Patung Catur Muka, dan berakhir di Lapangan Puputan Badung. Peserta pawai membawakan sejumlah pagelaran, mulai dari barongsai, Barong Landung dari Bali, Reog Ponorogo, dan lainnya.

Seperti apa keseruan Festival Parade Imlek Bersama di Kota Denpasar? Ini selengkapnya.

1. Parade ini menjadi simbol persatuan dan kebhinekaan

Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Provinsi Bali, Putu Agung Prianta. (IDN Times/Yuko Utami)

Ketua Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) Provinsi Bali, Putu Agung Prianta, mengungkapkan ribuan peserta pawai itu berasal dari FKPEN Provinsi Bali. Parade Imlek tahun ini adalah simbol persatuan, yang digelar selama dua hari, dari tanggal 2–3 Februari 2025.

“Perhimpunan (FKPEN) ini adalah organisasi yang spesial, inklusif, nasionalis, yang kami harap dapat merajut kebhinekaan,” ujar Agung Prianta di Jalan Gajah Mada, Kota Denpasar.

2. Pawai juga dimeriahkan beragam atraksi dan tradisi

kesenian khas Ponorogo, Jawa Timur yakni Reog Ponorogo. (IDN Times/Yuko Utami)

Ada berbagai atraksi yang dibawakan dalam parade ini. Seperti tarian khas Tionghoa barongsai dilengkapi dengan atraksi bela diri wushu yang enerjik.

Parade juga diwarnai pagelaran berbagai kostum pawai yang dibawakan seperti Dewi Kwan Im hingga tokoh serial Kera Sakti seperti Biksu Tom Sam Chong, Sun Gokong, Cu Pat Kay, dan Sha Wujing. 

Tradisi nusantara juga hadir memeriahkan parade ini, seperti Barong Landung merupakan akulturasi budaya Bali dan Tionghoa. Ada pula kesenian khas Ponorogo, Jawa Timur yakni Reog Ponorogo lengkap dengan tokoh lainnya seperti Jathil, Bujang Ganong, dan Singo Barong.

Warga Denpasar pun berkumpul dengan antusias merekam pelaksanaan pawai.

3. Wali Kota Denpasar mengapresiasi pelaksanaan parade sebagai wujud persatuan

Barongsai dalam parade Festival Imlek Bersama Tahun 2025. (IDN Times/Yuko Utami)

Sementara itu, Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang turut menghadiri Parade Imlek Bersama 2025, mengapresiasi pelaksanaan parade.

Tiang (saya) mengucapkan terima kasih kepada panitia dan seluruh pihak telah menjadikan Denpasar sebagai kota toleransi. Ini adalah cikal Kota Denpasar sebagai kota kreatif berbasis budaya,” ujar Jaya Negara di Jalan Gajah Mada, pada Sabtu (1/2/2025).

Bagi Jaya Negara, pelaksanaan parade ini adalah implementasi nyata dari slogan Denpasar, yaitu Vasudeva Kutumbakam yang bermakna "kita semua bersaudara."

Festival ini yang diselenggarakan selama dua hari juga dimeriahkan oleh berbagai stan kuliner, UMKM, mobil antik, dan sebagainya. “Kami juga berterima kasih kepada Forum Komunikasi Paguyuban Etnis Nusantara Bali sebanyak 1500 orang yang telah mendukung acara ini,” ucap Jaya Negara.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ni Komang Yuko Utami
Ita Lismawati F Malau
Ni Komang Yuko Utami
EditorNi Komang Yuko Utami
Follow Us