4 Tips Merawat Helm Motor Biar Awet dan Tahan Lama

Helm adalah perlengkapan wajib yang harus dimiliki setiap pengendara sepeda motor. Selain melindungi kepala, helm yang nyaman dan berkualitas juga memberikan rasa percaya diri saat berkendara. Agar awet digunakan dan tetap memberikan perlindungan maksimal, perawatan helm secara rutin sangat diperlukan.
Merawat helm dengan benar cukup mudah dan tidak memakan banyak waktu. Hanya dengan melakukan beberapa hal sederhana untuk menghindari kerusakan, sehingga helm kamu sudah terawat dengan baik. Berikut adalah empat cara mudah merawat helm motor agar tetap awet dan tahan lama sehingga nyaman digunakan. Yuk mari disimak!
1. Membersihkan helm secara rutin

Membersihkan helm secara rutin sangat penting agar tetap awet dan nyaman digunakan. Sebaiknya bersihkan helm setelah digunakan berkendara, terutama bagian dalam yang kontak langsung dengan kepala. Gunakan lap lembut dengan sabun atau shampo khusus untuk menghilangkan kotoran dan minyak. Jangan lupa membersihkan bagian ventilasi dan busa dalam helm.
Selain itu, lakukan pembersihan menyeluruh seminggu sekali untuk menghilangkan noda yang menempel erat. Gunakan sikat lembut untuk menggosok bagian yang sulit dibersihkan. Setelah dibersihkan, pastikan helm dikeringkan sebelum disimpan agar tidak berjamur.
2. Jangan menaruh helm di bawah sinar Matahari langsung

Menaruh helm di bawah sinar Matahari langsung dapat merusak bahan dasar helm. Sinar UV dari Matahari akan memecah molekul pada bahan seperti fiberglass, plastik ABS, atau termoplastik. Akibatnya, lapisan helm akan mengeras, retak, dan warnanya memudar.
Begitu pula dengan visor yang akan menguning dan mengurangi jarak pandang. Suhu tinggi akibat terpapar Matahari juga bisa melelehkan busa dalam helm. Sebaiknya hindari meletakkan helm di jok motor atau tempat terbuka saat tidak digunakan. Simpan helm di dalam top case atau gunakan penutup helm khusus saat diparkir. Kamu juga bisa meletakkannya di tempat yang teduh, seperti di pos penitipan helm.
3. Jangan menaruh barang berat di atas helm

Meletakkan benda berat seperti helm lain, tas, atau barang belanjaan di atas helm dapat merusak lapisannya. Berat benda tersebut akan memberikan tekanan berlebih pada helm, sehingga lapisan fiber bisa penyok atau retak. Helm yang sudah penyok atau retak tidak lagi mampu melindungi kepala dengan baik. Bahkan tekanan ringan saja dapat langsung menembus lapisan helm yang rusak akibat penyok.
Oleh karena itu, jagalah helm tetap dalam kondisi utuh tanpa penyok atau retak. Jika terpaksa harus menumpuk helm, pastikan tidak ada barang berat yang diletakkan di atasnya. Gunakan bantalan pelindung di bagian dalam helm agar tidak langsung kontak dengan helm lain. Sebisa mungkin hindari menumpuk helm untuk menjaga kondisinya.
4. Menyimpan helm dengan baik dan benar

Hindari menaruh helm di tempat yang lembap, kotor, atau berdebu. Lembap maupun kotoran dapat merusak bahan dan busa helm. Simpanlah helm di tempat yang bersih dan kering, misalnya di rak atau lemari.
Kamu juga bisa menggunakan tas atau kantong khusus helm agar terhindar debu dan lembap. Pastikan helm dalam posisi tegak lurus saat disimpan, jangan diletakkan terlentang agar bentuknya tidak berubah. Sebaiknya jangan menyimpan helm di garasi, karena tempat ini rawan polusi oli dan bensin yang dapat merusak lapisan helm. Kalau menyimpannya benar, helm akan awet dan nyaman saat digunakan.
Menjaga keselamatan berkendara adalah prioritas utama setiap pengendara motor. Satu caranya adalah dengan merawat helm sebagai pelindung kepala. Helm yang dirawat dengan baik tentu akan lebih awet dan tetap fungsional melindungi kepala. Terapkan empat tips merawat helm motor di atas secara rutin, agar helm selalu dalam kondisi prima setiap kali berkendara.