Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Barang Tidak Boleh Disimpan dalam Mobil

ilustrasi bagian interior dari mobil (pixabay.com/VariousPhotography)

Mobil sering kali menjadi tempat penyimpanan sementara bagi berbagai barang, mulai dari belanjaan hingga perlengkapan pribadi. Namun, tidak semua benda aman untuk disimpan di dalam mobil, terutama dalam waktu lama. Faktor seperti perubahan suhu, risiko pencurian, dan potensi bahaya lainnya bisa membuat beberapa barang lebih baik disimpan di tempat lain.

Suhu di dalam mobil dapat meningkat drastis saat terparkir di bawah sinar matahari, yang dapat merusak barang-barang tertentu atau bahkan menyebabkan risiko kebakaran. Selain itu, barang berharga yang ditinggalkan di dalam mobil juga bisa menarik perhatian pencuri. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui barang apa saja yang sebaiknya tidak disimpan di dalam mobil agar tetap aman dan nyaman. Ulasan ini melansir dari thespruce.com dan living.geico.com.

1. Makanan dan minuman yang mudah rusak

ilustrasi makanan dan minuman di dalam mobil (pexels.com/cottonbro studio)

Makanan yang mudah basi, seperti susu, daging, atau produk olahan lainnya, dapat membusuk lebih cepat saat disimpan di dalam mobil, terutama saat suhu tinggi. Minuman dalam kemasan plastik juga bisa terkontaminasi zat kimia berbahaya akibat paparan panas yang berlebihan.

2. Botol plastik berisi air

ilustrasi botol plastik (pixabay.com/ds_30)

Botol plastik dapat melepaskan zat berbahaya seperti BPA saat terkena panas, yang dapat mencemari air di dalamnya. Selain itu, dalam kasus tertentu, botol air dapat berfungsi sebagai lensa pembesar yang bisa menyebabkan kebakaran jika terkena sinar matahari langsung.

3. Barang elektronik seperti laptop dan ponsel

ilustrasi meletakkan laptop di dalam mobil (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Perangkat elektronik rentan terhadap suhu ekstrem yang dapat merusak baterai atau komponen internalnya. Selain itu, menyimpan barang elektronik di dalam mobil juga meningkatkan risiko pencurian.

4. Kosmetik dan produk perawatan kulit

ilustrasi peralatan kosmetik (pixabay.com/Ichigo121212)

Paparan panas yang tinggi dapat merusak formula dalam kosmetik, seperti lipstik yang meleleh atau krim yang berubah tekstur. Hal ini bisa membuat produk menjadi tidak efektif atau bahkan berbahaya bagi kulit.

5. Aerosol seperti hairspray atau deodoran

ilustrasi botol aerosol (pixabay.com/roegger)

Produk dalam kemasan aerosol dapat meledak jika terkena suhu panas berlebihan. Hal ini karena tekanan dalam kaleng dapat meningkat dan menyebabkan kebocoran atau bahkan ledakan.

6. Baterai cadangan

ilustrasi baterai cadangan (pixabay.com/Visor69)

Baterai dapat mengalami kebocoran atau bahkan meledak jika dibiarkan dalam suhu tinggi dalam waktu lama. Cairan dalam baterai bisa bersifat korosif dan merusak bagian dalam mobil.

7. Uang tunai dan dokumen penting

ilustrasi uang tunai (pixabay.com/HeungSoon)

Meninggalkan uang tunai atau dokumen seperti paspor, kartu identitas, atau sertifikat penting di dalam mobil berisiko tinggi mengalami pencurian. Selain itu, suhu tinggi bisa menyebabkan kertas melengkung atau bahkan rusak.

8. Pakaian basah atau peralatan olahraga

ilustrasi alat olahraga barbel (pixabay.com/noah1974)

Pakaian basah atau peralatan olahraga yang berkeringat dapat menimbulkan bau tidak sedap di dalam mobil. Selain itu, kelembapan berlebih dapat menyebabkan jamur dan bakteri berkembang.

9. Korek api atau benda yang mudah terbakar

Ilustrasi korek api (pixabay.com/geralt)

Korek api atau bahan yang mudah terbakar lainnya dapat menjadi sumber kebakaran jika terkena suhu tinggi dalam waktu lama. Hal ini dapat menyebabkan risiko kebakaran yang berbahaya bagi mobil dan lingkungan sekitarnya.

Menyimpan barang di dalam mobil memang praktis, tetapi perlu diperhatikan jenis barang yang ditinggalkan agar tidak menimbulkan masalah. Dengan lebih selektif dalam menyimpan barang, kamu bisa menjaga keamanan, kenyamanan, serta kondisi mobil tetap optimal.

Share
Topics
Editorial Team
Shafira
EditorShafira
Follow Us