Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitas

Kamu tidak sendiri lho merasakan fase ini

Krisis identitas adalah fase di mana seseorang mulai kehilangan jati dirinya. Mungkin kamu sering merasa bahwa hanya kamu satu-satunya yang mengalami kondisi itu. Padahal gak lho. Hampir setiap orang pasti pernah mengalami fase krisis identitas dalam hidupnya.

Apabila kamu mengalami fase itu, jangan khawatir dan langsung putus asa ya. Tetap tenang karena itu bukan akhir dari segalanya. Nah berikut ini beberapa tips mengatasi krisis identitas:

Baca Juga: Kamu Sering Overthinking? Ini 5 Dampaknya Bagi Orang Lain

1. Ubah cara pandang dari krisis identitas menjadi pengalaman identitas

Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitasilustrasi menyendiri. (Pexels.com/Gabriela Palai)

Perlu diketahui bahwa krisis identitas bukan masalah yang besar yang bisa membuat hidupmu terpuruk. Karena itu, menyebut pengalaman ini sebagai krisis sesungguhnya kurang cocok.

Krisis identitas sangat penting bagi pertumbuhan kita untuk dapat melihat hidup ini dengan lebih bijaksana. Dengan begitu, kita bisa mengajukan pertanyaan penting tentang keyakinan dan nilai diri, serta untuk memahami bagaimana dan mengapa kita sampai di sana.

2. Temukan support system 

Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitasilustrasi kebersamaan. (Pexels.com/mododeolhar)

Menjangkau teman atau support system adalah cara yang baik untuk melewati krisis identitas. Orang-orang yang paling dekat dengan kita seringkali memahami hal-hal yang gak kita pahami.

Meminta perspektif luar dapat membantumu menemukan cara baru dalam memandang situasimu saat ini. Namun, sebaiknya periksa apakah temanmu memiliki kapasitas untuk mendukungmu sebelum terlibat lebih dalam supaya mereka juga gak merasa terbebani.

3. Mulailah memperhatikan ruang di sekitarmu

Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitasilustrasi perawatan difabel (pixabay.com/truthseeker08)

Kamu mungkin gak berada di ruang yang paling mendukung untuk mengekspresikan identitasmu. Tempat kerja yang toksik adalah contoh di mana kita mungkin merasakan permulaan krisis identitas.

Langkah pertama adalah menenangkan dan mengheningkan dirimu. Perhatikan tanpa menilai lingkunganmu, termasuk orang-orang di sekitarmu, apa yang dikatakan, bagaimana orang diperlakukan, dan bagaimana tubuhmu bereaksi terhadap situasi ini. Kamu mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk melepaskan diri dari lingkungan yang menyebabkan kamu meragukan diri sendiri.

4. Ketahuilah bahwa tahap perkembangan hidup ini akan berlalu 

Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitasilustrasi petualang. (Pexels.com/Taryn Elliott)

Gak ada yang bisa memberikan garis waktu yang tepat kapan semuanya akan menjadi lebih baik. Tetapi tindakan adalah cara terbaik untuk melewati masa-masa sulit seperti krisis identitas.

Nikmati saja alurnya. Berikan tubuhmu kekuatan untuk melawan serta menjalani pengalaman ini dengan lebih baik. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam kegagalan.

5. Konsultasi ke psikiater 

Kamu Pernah Mengalami? Ini 5 Tips Mengatasi Krisis Identitasilustrasi psikiater. (Pexels.com/MART Production)

Meskipun krisis identitas bukanlah diagnosis kesehatan mental klinis, melakukan konsultasi ke psikiater bisa membantu membangun rangkaian keterampilan untuk menjadi lebih tangguh menghadapi tantangan hidup.

Ada banyak jenis terapi yang bisa kamu dapatkan dari psikiater untuk membantumu melewati masa-masa ini dalam hidupmu. Apabila kamu tidak bisa mengatasi masa krisis identitas ini seorang diri, jangan segan untuk meminta pertolongan orang lain ya. 

Semoga beberapa cara di atas bermanfaat dan dapat membantu kamu ya!

Le DixAiles Photo Community Writer Le DixAiles

Terbiasa dipermainkan oleh hidup

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ni Ketut Sudiani

Berita Terkini Lainnya