Lahir Saat Galungan, Ini Tabiat Orang yang Lahir Rabu Kliwon Dungulan

Besok (26/12) umat Hindu di Bali akan merayakan Hari Raya Suci Galungan yakni pada Rabu Kliwon Dungulan sesuai dengan sistem kalender Caka Bali. Kalau lahir bertepatan dengan hari raya besar ini, bagaimana ya rasanya?
Seperti kelahiran lainnya, orang yang lahir tepat saat Galungan juga memiliki karakter dan sifat yang berbeda lho. Kelahiran menurut zodiak klasik Bali tidak lepas dari pengaruh perputaran waktu, serta pengaruh pertemuan wewaran, wuku dan sasih.
Berdasarkan beberapa sumber yang bisa dirangkum, ini dia tabiat dan sifat orang yang lahir Rabu Kliwon Dungulan:
1. Pengaruh wewaran, ia yang lahir saat Galungan memiliki sifatnya sabar, penurut, namun kadang kurang bijaksana

Wewaran (Ritme hari) mulai dari ekawara hingga dasawara memberikan pengaruh. Berikut tabiat dan sifat orang yang lahir pada Rabu Kliwon Dungulan:
- Ekawara: Luang. Sunyi, lapang.
- Dwiwara: Pepet. Tertutup, gelap.
- Triwara: Beteng. Berkembang, pandai melaksanakan pemujaan.
- Caturwara: Menala. Suka bersenang-senang, namun kurang bijaksana.
- Pancawara: Kliwon. Cerdas namun agak emosi.
- Sadwara: Aryang. Pelupa, namun ulet dalam mengerjakan sesuatu.
- Saptwara: Buda. Pikirannya bersih, tidak miliki niat jahat. Perilakunya juga sopan santun.
- Astawara: Uma. Pendiam dan teliti. Namun kadang-kadang memiliki pikiran iri, serta senang hal mistik.
- Sangawara: Tulus. Memiliki sifat sabar dan sejuk. Sukses dalam hidupnya
- Dasawara: Manuh. Pendiam orangnya, tidak banyak bicara. Penurut juga.
2. Dari pertemuan antara Rabu dan Kliwon, sifatnya kuping tipis alias mudah tersinggung. Tetapi tutur kata dia selalu menarik bagi pendengarnya

Kelahiran Rabu Kliwon dipengaruhi oleh Tiwa-tiwa. Ia ramah dan tutur katanya lemah lembut. Pembicaraannya selalu menarik bagi para pendengarnya. Akan tetapi ia berkuping tipis alias mudah tersinggung dan cepat panas hati. Sering salah paham dan tidak suka mendapat kata-kata kasar.
Berdasarkan jumlah urip, Buda (Rabu) dengan urip 7 dan Kliwon memiliki urip 8, maka kelahiran Rabu Kliwon memiliki jumlah urip 15.
Pararasan dengan jumlah urip 15 dipengaruhi oleh Laku Surya. Karakternya cerdas, berwibawa, bisa bersikap sama terhadap semua orang. Namun di sisi lain ia pemalu.
Sedangkan Pancasuda dengan urip 15 dipengaruhi Lebu Ketiup Angin. Pendiriannya seringkali goyah dan mudah dipengaruhi.
3. Dilihat dari dalil peruntungan (Pal Sri Sedana), kelahiran Rabu Pon hidupnya sedang-sedang saja

Pal Sri Sedana menjelaskan ramalan peruntungan seseorang yang akan berubah setiap 6 tahun sekali. Namun percayalah takdir Tuhan. Ia maha mengatur segalanya. Ramalan peruntungan nasib untuk kelahiran Rabu Kliwon dengan jumlah urip 15 adalah sebagai berikut:
- Pada umur 0-6 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang
- Pada umur 7-12 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
- Pada umur 13-18 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 19-24 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 25- 30 tahun, nilainya 5, kehidupannya baik.
- Pada umur 31- 36 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang
- Pada umur 37- 42 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan)
- Pada umur 43- 48 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 49- 54 tahun, nilainya 2, penghasilannya sedang
- Pada umur 55- 60 tahun, nilainya 5, kehidupannya baik
- Pada umur 61- 66 tahun, nilainya 5, kehidupannya baik
- Pada umur 67- 72 tahun, nilainya 1, penghasilannya sedikit
- Pada umur 73- 78 tahun, nilainya 0, akan mengalami kesakitan (Penderitaan).
- Pada umur 79- 84 tahun, nilainya 4, kehidupannya baik sekali
- Pada umur 85-90 tahun, nilainya 4, kehidupannya baik sekali.
4. Kelahirannya dipengaruhi wuku Dungulan memiliki sifat sabar dan suka beramal. Tapi sering gusar

Pengaruh wuku Dungulan terhadap kelahiran adalah sebagai berikut:
Dewanya Bhatara Kamajaya, pengawaknya Dalang, kayunya Lotanda & Tangan, burungnya Elang, binatangnya Garuda, lintangnya Lintang Tangis, pasimpenannya Gedong kunci, lumbungnya tertutup.
Perilakunya ramah dan sabar. Suka bekerja dan suka berembug. Namun pekerjaannya tidak lekas beres. Tidak cermat dan sering gusar.
Ia juga santun, suka beramal dan ringan tangan. Kapan ia bisa tenang, maka akan timbul kemajuan dalam hidupnya. Tergolong bernafsu besar, dan suka akan milik orang lain.