Jadwal Lengkap Hari Raya Hindu di Bali Tahun 2020
Ilustrasi sembahyang di pura. (IDN Times/Diantari Putri)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Hampir sepanjang tahun masyarakat Hindu Bali memiliki kegiatan ritual persembahyangan. Tidak hanya bersifat harian, namun ada juga yang bersifat mingguan, bulanan, enam bulanan, dan tahunan. Segala bentuk ritual persembahyangan yang dilakukan adalah sebagai bentuk sujud syukur.
Bagi orang Bali, jadwal hari raya ini tentunya penting sebagai pengingat, sekaligus catatan bagi mereka untuk mengambil libur di sela-sela hari kerja. Sebaliknya, untuk para wisatawan yang akan berlibur di Pulau Dewata, jadwal hari raya ini bisa menjadi catatan kecil dari perjalanan yang bisa dinikmati di Pulau Bali.
Pertama, jadwal ini bisa menjadi penunjuk untuk menghindari jalur-jalur yang padat karena ada persembahyangan selama berwisata. Serta yang kedua, jadwal hari raya ini bisa menjadi pemandu bagi kamu yang suka berwisata budaya, dan penasaran bagaimana khidmatnya ritual persembahyangan di Pulau Seribu Pura ini.
Nah, sejumlah hari raya sudah ditulis di artikel ini. Yuk cek!
1. Hari raya berdasarkan libur nasional dan libur fakultatif
IDN Times/Diantari Putri- Sabtu, 25 Januari 2020 : Hari Raya Suci Siwa Ratri
- Selasa, 18 Februari 2020 : Penampahan Galungan
- Rabu, 19 Februari 2020 : Hari Raya Galungan
- Kamis, 20 Februari 2020 : Umanis Galungan
- Jumat, 28 Februari 2020 : Penampahan Kuningan
- Sabtu, 29 Februari 2020 : Hari Raya Kuningan
- Selasa, 24 Maret 2020 : tawur Agung Kesanga Jelang Nyepi
- Rabu, 25 Maret 2020 : Hari Raya Nyepi
- Kamis, 26 Maret 2020 : Ngembak Geni
- Sabtu, 4 Juli 2020 : Hari Raya Saraswati
- Rabu, 8 Juli 2020 : Hari Raya Pagerwesi
- Selasa, 15 September 2020 : Penampahan Galungan
- Rabu, 16 September 2020 : Hari Raya Galungan
- Kamis, 17 September 2020 : Umanis Galungan
- Jumat, 25 September 2020 : Penampahan Kuningan
- Sabtu, 26 September 2020 : Hari Raya Kuningan.
Baca Juga: Fenomena Pernikahan Beda Kasta di Bali & Perawan Tua, Diskriminasikah?
2. Hari raya berdasarkan wuku
IDN Times/Irma YudistiraniSiklus Hari Raya Hindu di Bali dibagi menjadi dua, yakni berdasarkan pawukon (Wuku) dan sasih (Bulan). Hari raya yang berdasarkan wuku siklusnya terjadi selama 210 hari sekali. Perhitungannya, dalam satu siklus terdapat 30 wuku. Satu wuku lamanya 7 hari. Sehingga 30 wuku lamanya menjadi 210 hari.
Jika dalam kalender masehi, perhitungannya akan menjadi 7 bulan sekali. Setelah lewat 210 hari, maka siklusnya akan kembali mulai dari wuku pertama, hingga wuku terakhir. Begitu seterusnya.
Berikut ini daftar hari raya suci berdasarkan wuku:
Hari Raya Buda Kliwon
- Buda Kliwon Gumbreg : Rabu, 15 Januari 2020
- Buda Kliwon Dungulan (Hari Raya Galungan) : Rabu, 19 Februari 2020
- Buda Kliwon Pahang (Pegat Uwakan) : Rabu, 25 Maret 2020
- Buda Kliwon Matal : Rabu, 29 April 2020
- Buda Kliwon Ugu : Rabu, 3 Juni 2020
- Buda Kliwon Sinta (Hari Raya Pagerwesi) : Rabu, 8 Juli 2020
- Buda Kliwon Gumbreg : Rabu, 12 Agustus 2020
- Buda Kliwon Dungulan (Hari Raya Galungan) : Rabu, 16 September 2020
- Buda Kliwon Pahang (Pegat Uwakan) : Rabu, 21 Oktober 2020
- Buda Kliwon Matal : Rabu, 25 November 2020
- Buda Kliwon Ugu : Rabu, 30 Desember 2020.
Hari Raya Tumpek
- Tumpek Wariga : Sabtu, 25 Januari 2020
- Tumpek Kuningan (Hari Raya Kuningan) : Sabtu, 29 Februari 2020
- Tumpek Krulut : Sabtu, 4 April 2020
- Tumpek Uye : Sabtu, 9 Mei 2020
- Tumpek Wayang : Sabtu, 13 Juni 2020
- Tumpek Landep : Sabtu, 18 Juli 2020
- Tumpek Wariga : Sabtu, 22 Agustus 2020
- Tumpek Kuningan (Hari Raya Kuningan) : Sabtu, 26 September 2020
- Tumpek Krulut : Sabtu, 31 Oktober 2020
- Tumpek Uye : Sabtu, 5 Desember 2020.
Hari Raya Buda Wage atau Buda Cemeng
- Buda Cemeng Warigadean : Rabu, 29 Januari 2020
- Buda Cemeng Langkir : Rabu, 4 Maret 2020
- Buda Cemeng Merakih : Rabu, 8 April 2020
- Buda Cemeng Menail : Rabu, 13 Mei 2020
- Buda Cemeng Kelawu : Rabu, 17 Juni 2020
- Buda Cemeng Ukir : Rabu, 22 Juli 2020
- Buda Cemeng Warigadean : Rabu, 26 Agustus 2020
- Buda Cemeng Langkir : Rabu, 30 September 2020
- Buda Cemeng Merakih : Rabu, 4 November 2020
- Buda Cemeng Menail : Rabu, 9 Desember 2020.
Hari Raya Anggara Kasih
- Anggara Kasih Julungwangi : Selasa, 4 Februari 2020
- Anggara Kasih Medangsia : Selasa, 10 Maret 2020
- Anggara Kasih Tambir : Selasa, 14 April 2020
- Anggara Kasih Perangbakat : Selasa, 19 Mei 2020
- Anggara Kasih Dukut : Selasa, 23 Juni 2020
- Anggara Kasih Kulantir : Selasa, 28 Juli 2020
- Anggara Kasih Julungwangi : Selasa, 1 September 2020
- Anggara Kasih Medangsia : Selasa, 6 Oktober 2020
- Anggara Kasih Tambir : Selasa, 10 November 2020
- Anggara Kasih Perangbakat : Selasa, 15 Desember 2020.
3. Hari raya berdasarkan sasih
IDN Times/Irma YudistiraniPada bagian kedua, hari raya suci Hindu di Bali dikelompokkan berdasarkan sasih. Sasih berarti bulan. Jadi, hari raya ini dilakukan berdasarkan bulan. Dalam Kalender Saka Bali ada 12 bulan, dengan nama antara lain: Kasa (bulan ke-1), Karo (2), Katiga (3), Kapat (4), Kalima (5), Kanem (6), Kapitu (7), Kawulu (8), Kesanga (9), Kedasa (10), Jiyestha (11), Sadha (12).
Biasanya awal tahun (Januari) dalam masehi, masuk sebagai Sasih Kanem (6) atau Sasih Kapitu (7) dalam Kalender Saka Bali.
Contoh dari hari raya berdasarkan sasih adalah perayaan bulan penuh (Purnama) dan bulan mati (Tilem). Begitu juga hari raya yang datang satu tahun sekali seperti Nyepi dan Siwa Ratri. Berikut daftar hari raya berdasarkan sasih :
- Purnama Sasih Kepitu : Jumat, 10 Januari 2020
- Purwaning Tilem Sasih Kapitu (Hari Raya Siwa Ratri) : Kamis 23 Januari 2020
- Tilem Sasih Kapitu : Jumat, 24 Januari 2020
- Purnama Sasih Kawulu : Sabtu, 8 Februari 2020
- Tilem Sasih Kawulu : Minggu, 23 Februari 2020
- Purnama Sasih Kesanga : Senin, 9 Maret 2020
- Tilem Sasih Kesanga : Selasa, 24 Maret 2020
- Pinanggal Apisan Sasih Kedasa (Hari Raya Nyepi) : Rabu, 25 Maret 2020
- Purnama Sasih Kedasa : Selasa, 7 April 2020
- Tilem Sasih Kedasa : Rabu, 22 April 2020
- Purnama Sasih Jiyestha : Kamis, 7 Mei 2020
- Tilem Sasih Jiyestha : Jumat, 22 Mei 2020
- Purnama Sasih Sadha : Jumat, 5 Juni 2020
- Tilem Sasih Sadha : Sabtu, 20 Juni 2020
- Purnama Sasih Kasa : Minggu, 5 Juli 2020
- Tilem Sasih Kasa : Senin, 20 Juli 2020
- Purnama Sasih Karo : Senin, 3 Agustus 2020
- Tilem Sasih Karo : Selasa, 18 Agustus 2020
- Purnama Sasih Katiga : Rabu, 2 September 2020
- Tilem Sasih Katiga : Kamis, 17 September 2020
- Purnama Sasih Kapat : Kamis, 1 Oktober 2020
- Tilem Sasih Kapat : Jumat,16 Oktober 2020
- Purnama Sasih Kalima : Sabtu, 31 Oktober 2020
- Tilem Sasih Kalima : Minggu, 15 November 2020
- Purnama Sasih Kanem : Senin, 30 November 2020
- Tilem Sasih Kanem : Senin, 14 Desember 2020
- Purnama Sasih Kepitu : Selasa, 29 Desember 2020.
4. Hari raya yang berkembang sesuai adat dan tradisi masing-masing daerah
IDN Times/Imam RosidinSelain hari raya berdasarkan wuku dan sasih, ada juga beberapa hari raya yang merupakan hari raya khusus di desa masing-masing. Umumnya, perayaan tersebut dinamakan Ngusabha, yakni perayaan khusus atas berkah pertanian, ekonomi, sekaligus memohon keselamatan. Beberapa upacara Ngusabha seperti Ngusabha Desa, Ngusabha Nini, Ngusabha Guling, Ngusabha Sambah, Ngusabha Dodol, Ngusabha Gina, Ngusabha Dangsil, dan masih banyak lagi yang lain.
Waktu pelaksanaan hari raya jenis ini biasanya disepakati oleh pemerintah adat dan masyarakat adat setempat. Tradisi-tradisi ini sampai sekarang masih lestari di desa-desa. Bahkan banyak turis sengaja berwisata untuk melihat ritual yang sifatnya adat tradisi khusus, seraya mengabadikannya menggunakan kamera.
