5 Film Putri Marino, Terbaru Kabut Berduri

Nama aktris Putri Marino kembali mencuat. Setelah sukses dengan film Gadis Kretek yang tayang di Netflix, ia kini mendapatkan peran utama dalam film berjudul Kabut Berduri. Dalam film thriller laga ini, ia mendapatkan peran utama sebagai seorang polisi.
Putri Marino merupakan aktris berdarah Italia dan Bali. Pemilik nama lengkap Ni Luh Dharma Putri Marino ini telah berperan dalam berbagai film di Tanah Air. Berikut daftar film Putri Marino.
1. Kabut Berduri
Kabut Berduri merupakan film terbaru istri dari aktor Chicco Jerikho. Dalam film ini, Putri Marino memerankan tokoh utama seorang polisi bernama Sanja. Sanja mendapatkan tugas untuk menyelidiki pembunuhan berantai yang terjadi di desa daerah Kalimantan yang merupakan perbatasan Indonesia dan Malaysia.
Tugasnya tidaklah mudah. Kasus ini terkait dengan kasus lainnya seperti perdagangan manusia, pencurian kayu, hingga adanya mitos hantu komunis yang masih dipercaya masyarakat setempat. Ia juga harus menyelidiki keterlibatan polisi dan militer setempat yang bekerja sama dengan mafia di daerah tersebut.
Film yang disutradarai oleh Edwin ini mengambil genre thriller. Kabut Berduri telah dirilis pada 1 Agustus 2024 di Netflix. Selain Putri Marino, terdapat aktor-aktor papan atas Indonesia lainnya seperti Lukman Sardi, Nicholas Saputra, Kiki Narendra, dan lainnya.
2. Gadis Kretek
Gadis Kretek diangkat dari novel berjudul sama karya Ratih Kumala. Film ini tayang sejak 2 November 2023 di Netflix. Gadis Kretek menjadi film series orisinal Netflix pertama di Indonesia. Film ini terbilang sukses, dan menjadi urutan teratas penayangan di Asia.
Putri Marino berperan sebagai Arum, putri seorang donatur koleksi museum kretek. Film ini mengangkat kisah tentang usaha rokok kretek bernama Djagad Raja. Agar terhindar dari kebangkrutan, Soeraja (Ario Bayu) memerintahkan anaknya untuk mencari keberadaan Jeng Yah (Dian Sastrowardoyo), peracik tembakau di perusahaan tersebut.
Ia bertemu Arum yang diperankan oleh Putri Marino. Mereka kemudian bersama-sama untuk mencari tahu rahasia keluarga mereka yang selama ini dirahasiakan. Perjalanan ini diwarnai intrik-intrik dan pergolakan batin untuk mencapai tujuan tersebut.
3. The Big 4
The Big 4 menjadi film laga berbahasa Indonesia yang mendapatkan apresiasi sangat bagus di beberapa negara. Film karya Timo Tjahjanto ini masuk 10 besar penonton terbanyak Netflix di 54 negara termasuk Indonesia. The Big 4 dirilis pada Desember 2022.
Dalam film ini, Putri Marino berperan sebagai seorang detektif bernama Dina. Dina sedang menyelidiki kematian ayahnya hingga ia harus ke pulau tropis terpencil. Ia mengetahui bahwa ayahnya adalah seorang pemimpin dan pembunuh bayaran. Dina kemudian harus berjuang menghadapi para pembunuh yang merupakan musuh-musuh ayahnya.
Dina dibantu oleh empat orang pembunuh bayaran yang sudah pensiun, Topan (Abimana Aryasatya), Alpha (Lutesha), Jenggo (Arie Kriting), dan Pelor (Kristo Immanuel). Mereka harus bekerja sama untuk menghadapi musuh-musuh ayah Dina tersebut. Film laga komedi ini diwarnai adegan perkelahian dan tembak menembak ala film John Wick.
4. Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta
Film kolosal ini disutradarai oleh Hanung Brahmantyo. Film ini mengambil latar belakang sejarah Indonesia tentang raja ke-3 Kesultanan Mataram Islam, Sultan Agung Hanyakrakusuma (Ario Bayu). Film Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta dirilis pada Agustus 2018.
Film ini bercerita tentang perjalanan Sultan Agung Hanyakrakusuma menjadi raja. Sebelum menjadi raja, ia bernama Raden Mas Rangsang. Raden Mas Rangsang menuntut ilmu di Padepokan Jejeran, tanpa ada yang mengetahui kalau dirinya adalah keturunan Prabu Hanyakrawati, Raja Mataram Islam.
Prabu Hanyakrawati kemudian meninggal karena kecelakaan saat berburu rusa. Raden Mas Rangsang kemudian menggantikan ayahnya menjadi Raja Mataram Islam dengan gelar Sultan Agung Hanyakrakusuma. Ia menjadi raja yang sangat disegani dan memimpin penyerangan ke pusat pemerintahan VOC di Batavia.
Dalam film ini, Putri Marino berperan sebagai Lembayung muda, teman Raden Mas Rangsang di Padepokan Jejeran. Raden Mas Rangsang kemudian menjalin asmara dengan Lembayung. Namun, kisah cintanya kandas karena Raden Mas Rangsang, yang telah menjadi raja, harus menikahi seorang perempuan ningrat yang bukan pilihan hatinya.
5. Losmen Bu Broto
Film Losmen Bu Broto dirilis pada November 2021. Ifa Isfansyah dan Eddie Cahyono menjadi sutradara film tentang drama keluarga ini. Losmen Bu Broto menceritakan keseharian Bu Broto (Maudy Koesdaedy) dan Pak Broto (Mathias Muchus) dalam mengelola losmen yang sering dikunjungi wistawan.
Bu Broto dibantu oleh ketiga anaknya yakni Mbak Pur (putri Marino), Jeng Sri (Maudy Ayunda), dan Tarjo (Baskara Mahendra). Mbak Pur sebagai anak pertama memiliki tugas di dapur. Jeng Sri dikenal sebagai anak yang hobi menyanyi. Sedangkan Tarjo masih duduk di bangku kuliah yang juga turut membantu operasional losmen milik Bu Broto.
Putri Marino disebut sebagai aktris serba bisa. Tak hanya memerankan film drama, ia juga terlihat apik berperan dalam film laga. Seperti halnya dalam film terbarunya Kabut Berduri. Tampil dengan model rambut pendek, ia terlihat sangat menjiwai perannya menjadi polisi yang bertugas di daerah pedalaman. Berapa nih rating Putri Marino di film Kabut Berduri? Tulis di kolom komentar ya, guys!