Meme, idih pipis anggon mayah buku di sekolah
(Ibu, minta uang untuk bayar buku di sekolah)
10 Bahasa Bali Terlihat Sama dengan Bahasa Indonesia, Namun Beda Arti

Bahasa Bali memiliki ribuan kosakata yang bisa dipelajari. Dari kosakata tersebut, beberapa di antaranya memiliki bentuk yang sama dengan kosakata Bahasa Indonesia.
Walapun sama, namun artinya berbeda. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa membaca daftar kosakata Bahasa Bali terlihat sama dengan Bahasa Indonesia, namun beda arti, berikut ini.
1. Duduk

Dalam Bahasa Indonesia, duduk artinya meletakkan tubuh dengan bertumpu pada pantat. Sedangkan duduk dalam Bahasa Bali artinya mengambil sesuatu. Contoh kalimat:
Made duduk jep jemuhanne. Gulem, lakar hujanne!
(Made, ambil atau angkat jemurannya. Mendung, mau hujan!)
2. Genit

Genit dalam Bahasa Indonesia memiliki makna banyak tingkah atau bertingkah centil untuk menggoda orang lain. Sedangkan dalam Bahasa Bali berarti gatal. Contoh kalimat:
Telah genik awake suud naar be sampi
(Seluruh tubuh gatal setelah makan daging sapi)
3. Ulung

Ulung dalam Bahasa Indonesia memiliki makna unggul, mahir, atau berpengalaman. Sedangkan dalam Bahasa Bali, artinya jatuh. Contoh dalam kalimat:
I Komang ulung di jalan negak sepeda motor
(Komang jatuh di jalan saat berkendara sepeda motor)
4. Pipis

Pipis dalam Bahasa Indonesia berarti kencing atau buang air kecil. Sedangkan dalam Bahasa Bali artinya uang. Contoh dalam kalimat:
5. Tai

Tai atau tahi adalah sebutan untuk kotoran manusia atau hewan dalam Bahasa Indonesia. Dalam Bahasa Bali, tai berarti anak kucing. Tai dalam Bahasa Bali juga bisa bermakna kotoran seperti halnya dalam Bahasa Indonesia. Tergantung dari konteks kalimat yang digunakan.
6. Apa

Apa dalam Bahasa Indonesia termasuk bagian dari kata tanya. Sedangkan dalam Bahasa Bali artinya anak monyet. Contoh kalimat:
Panak bojog meadan apa
(Anak monyet disebut apa)
7. Kenyang

Kenyang dalam Bahasa Indonesia berarti keadaan perut yang sudah penuh sehabis makan. Sedangkan dalam Bahasa Bali artinya alat kelamin pria yang sedang ereksi. Kata kenyang sering dijadikan guyonan di Bali dengan menyebutkan kenyang Bali atau kenyang Indonesia.
8. Saya

Saya dalam Bahasa Indonesia menunjuk pada kata ganti orang pertama tunggal yang menunjuk pada diri sendiri. Sedangkan dalam Bahasa Bali berarti orang yang mendapatkan tugas khusus dalam kegiatan adat, di antaranya tugas untuk berbelanja, mempersiapkan upacara, memasak, memberikan pengarahan kepada warga, dan lainnya.
9. Soda

Soda dalam Bahasa Indonesia merujuk pada jenis minuman maupun bahan kimia. Sedangkan dalam Bahasa Bali, soda merujuk pada nama jenis sarana upacara atau banten. Banten soda mirip dengan persembahan berupa makanan karena di dalamnya terdapat beraneka jenis makanan seperti buah, lauk pauk, jajanan, serta kacang-kacangan.
10. Memek

Memek dalam Bahasa Indonesia berarti merengek-rengek. Namun, kadang memek sering diartikan sebagai bahasa tabu untuk menyebutkan alat kelamin perempuan atau vagina. Dalam Bahasa Bali, memek atau meme merupakan sebutan untuk ibu.
Setelah mengetahui kosakata Bahasa Bali yang sama dengan Bahasa Indonesia namun beda arti, kamu jadinya terhindar dari kesalahpahaman dalam percakapan. Gunakanlah sesuai konteks kalimat yang tepat agar lawan bicaramu mengerti.