Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Bahasa Bali Halus Nama Hewan, Terdengar Asing di Telinga

Foto hanya ilustrasi. (Pixabay.com/Capri23auto)

Bahasa Bali terdapat beberapa kategori menurut rasa, satu di antaranya bahasa andap (kruna andap) dan bahasa alus (kruna alus). Kruna andap memiliki nilai rasa yang biasa saja, tidak halus dan tidak kasar. Kruna ini biasanya sering digunakan dalam bahasa pergaulan atau komunikasi sehari-hari.

Sedangkan kruna alus, memiliki rasa yang halus. Kruna ini biasanya digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang dihormati atau dalam pertemuan formal. Pengenalan Bahasa Bali alus atau halus sudah diberikan sejak di pendidikan sekolah dasar (SD). Hal ini terlihat dari materi pelajaran di pelajaran Bahasa Bali untuk anak kelas 3.

Meskipun pelajaran anak SD, kamu perlu belajar juga nih. Berikut ini kumpulan Bahasa Bali halus nama hewan.

1. Burung walet Bahasa Balinya kedis sesapi. Sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah likalika

Burung walet. (unsplash.com/Nico Meier)

2. Suka makan kepiting gak? Kepiting Bahasa Balinya yuyu, sedangkan bahasa alusnya rakata

Kepiting. (unsplash.com/Mae Mu)

3. Kera atau monyet Bahasa Balinya bojog. Namun Bahasa Bali alusnya adalah wanara

Monyet. (unsplash.com/Jamie Haughton)

4. Ular Bahasa Balinya lelipi, sedangkan Bahasa Bali alusnya ula

Ular. (unsplash.com/Jan Kopřiva)

5. Musim pancaroba harus mewaspadai nyamuk demam berdarah. Nyamuk Bahasa Balinya legu, dan Bahasa Bali alusnya angkitan

Nyamuk. (unsplash.com/Егор Камелев)

6. Kelelawar adalah hewan yang keluar pada malam hari. Kelelawar Bahasa Balinya lelawah dan Bahasa Bali alusnya ambana atau batuka

Kelelawar. (unsplash.com/Jeremy Bezanger)

7. Hati-hati dengan kalajengking, karena bisanya mematikan. Kalajengking Bahasa Balinya celedu, dan Bahasa Bali alusnya alica atau druta

Kalajengking. (unsplash.com/Sina Katirachi)

8. Gajah Bahasa Balinya masih tetap gajah. Sedangkan Bahasa Bali alusnya adalah asti atau liman

Gajah. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

9. Burung hantu makanan utamanya adalah tikus. Biasanya digunakan untuk meredam hama tikus di sawah. Burung hantu Bahasa Balinya celepuk, dan Bahasa Bali alusnya dok

Burung Hantu. (unsplash.com/ Zdeněk Macháček)

10. Babi guling termasuk hewan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Bali. Babi Bahasa Balinya kucit, celeng, bangkung. Sedangkan Bahasa Bali alusnya bawi atau wahara

Babi. (unsplash.com/Kenneth Schipper Vera)

Itulah kumpulan Bahasa Bali halus nama hewan. Mengenal Bahasa Bali alus sangat diperlukan, karena digunakan untuk berkomunikasi dengan orang yang kita hormati seperti orangtua atau orang yang lebih tua, orang suci, dan sebagainya.

Penggunaan Bahasa Bali alus saat ini sudah mulai jarang digunakan oleh generasi sekarang. Mereka lebih cenderung menggunakan Bahasa Indonesia.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irma Yudistirani
EditorIrma Yudistirani
Follow Us